September 26, 2016 | BPS Activities
Susenas menjadi survei primadona bagi BPS terkait dengan manfaat strategisnya. Tiga dari empat target pembangunan berasal dari data susenas, yaitu: Angka kemiskinan, Indeks Pembangunan Manusia (IPM) dan Gini Ratio. Satu target pembangunan lainnya adalah angka pengangguran yang diperoleh dari sakernas. Selain itu juga, 30 dari 68 indikator Sustainable Development Goals (SDGs) berasal dari susenas.
Pada bulan September, BPS kembali melaksanakan Survei Sosial Ekonomi Nasional (Susenas). Sedikit berbeda dari Susenas Maret yang lalu, sampel pencacahan di bulan September hanya sedikit, karena data yang dihasilkan hanya untuk estimasi provinsi dan nasional. Pencacahan susenas September 2016 menggunakan kuesioner Modul Kesehatan dan Perumahan (MKP) serta Konsumsi dan Pengeluaran (KP). Jenis data yang dikumpulkan mencakup:
1) Demografi dan jumlah keluarga,
2) Kepemilikan jaminan pembiayaan kesehatan,
3) Keluhan kesehatan, rawat jalan dan rawat inap,
4) Mengalami kecelakaan lalu lintas,
5) Perilaku merokok,
6) Konsumsi sayuran, buah dan aktifitas fisik,
7) Pendidikan ART berumur 5 tahun ke atas,
8) Kepemilikan Kartu Indonesia Pintar (KIP) ART berumur 6-21 tahun,
9) Ketenagakerjaan ART 10 tahun ke atas,
10) Keluarga berencana, pelayanan maternal dan cakupan neonatal (perempuan pernah kawin/PPK berumur 15-49 tahun),
11) Perumahan dan permukiman,
12) Pemanfaatan energi,
13) Perlindungan sosial dan kepemilikan barang,
14) Kuantitas dan nilai konsumsi/pengeluaran makanan, minuman dan rokok seminggu yang lalu,
15) Pengeluaran untuk barang-barang bukan makanan selama sebulan dan setahun terakhir,
16) Keterangan pendapatan, penerimaan dan pengeluaran bukan konsumsi selama setahun terakhir.
Susenas September 2016 di Kabupaten Rembang dilaksanakan di 18 blok sensus (wilayah kerja yang dipakai oleh BPS) terpilih yang tersebar di seluruh kecamatan, dengan jumlah petugas pencacah sebanyak 18 orang dan pengawas 10 orang. Pelaksanaan susenas diawali dengan pemutakhiran rumah tangga di blok sensus terpilih pada 29 Agustus-5 September 2016. Petugas akan mengecek keberadaan rumah tangga yang ada dalam daftar preprinted sesuai kondisi lapangan (tetap, pindah, mekar) dan menambahkan rumah tangga yang belum ada dalam daftar preprinted. Dari hasil pemutakhiran rumah tangga, kemudian dipilih 10 rumah tangga sampel di tiap blok sensus untuk di data lengkap dengan kuesioner Modul Kesehatan dan Perumahan (MKP) serta kuesioner Konsumsi dan Pengeluaran (KP). Pencacahan rumah tangga sampel dilaksanakan tanggal 6-30 September 2016.
Menjaga kualitas data susenas menjadi perhatian serius BPS Kabupaten Rembang. Salah satu yang dilakukan adalah dengan pengawasan lapangan yang intensif. Hal ini sejalan dengan program dan kegiatan reformasi birokrasi yaitu penguatan pengawasan. Pengawasan dilakukan sejak pemutakhiran rumah tangga. Pengawas secara aktif mendampingi dan mengevaluasi kinerja pencacah sehingga kesalahan-kesalahan yang mungkin terjadi bisa dihindari sedini mungkin serta membantu menyelesaikan masalah-masalah yang ditemui pencacah dalam pelaksanaan lapangan.
Dari pengawasan di Kecamatan Sumber dan Pancur, Secara
garis besar, pelaksanaan pemutakhiran rumah tangga sudah sesuai dengan SOP. Petugas
mengenali wilayah tugas dan menelusuri blok sensus, dilanjutkan dengan
pemutakhiran rumah tangga sekaligus memperbaiki muatan dan melengkapi informasi
bangunan penting pada sketsa peta blok sensus. Waktu penyelesaian juga sesuai
dengan jadwal. Pencacahan rumah tangga sampel sudah dilaksanakan mulai 6 September
yang lalu. Pengawas ikut mendampingi pencacahan di 2 rumah tangga pertama.
Secara umum, pencacahan juga sudah sesuai dengan SOP. petugas sudah mengikuti
alur pertanyaan di kuesioner dan sudah melakukan probing untuk pertanyaan
konsumsi makanan selama seminggu yang lalu dan pertanyaan-pertanyaan yang lain.
Hal yang menjadi koreksi adalah petugas masih lupa menuliskan jam mulai dan jam
selesai wawancara. Sedangkan beberapa yang menjadi keluhan dari responden
adalah lamanya waktu wawancara yang kurang lebih 2 jam dan sulitnya mereka
untuk mengingat konsumsi makanan selama seminggu yang lalu.
Pencacacahan rumah tangga sampel dan pengawasan/pemeriksaan akan berlanjut sampai dengan 30 September 2016. Sinergi positif antara pencacah dan pengawas diharapkan dapat membuat pelaksanaan pencacahan selesai tepat waktu, dan tentunya menghasilkan data susenas yang benar dan faktual. (CAR)
Related News
Olah Susenas Maret : Menjaga Kualitas Data
September 2020 Susenas Officer Training
Revisit SE2016: Strategi pengendalian kualitas data SE2016
Susenas Officer Training Semester 2 2016
Susenas Price Range Data Collection in March 2020
Data Collection SUSENAS Price Range (RH) March 2019 BPS of Rembang Regency
BPS-Statistics Indonesia
Badan Pusat Statistik
Kabupaten RembangJl. Pemuda Km. 1
Rembang - Jawa Tengah
Indonesia
59218
Telp/fax. (0295) 691040
Email : bps3317@bps.go.id
About Us