SPTK 2021 : Belajar menjadi Psikolog di masa Pandemi - News - BPS-Statistics Indonesia Rembang Regency

In 2024 the number of poor people in Rembang Regency will be 91.45 thousand or 14.02 percent.

To get the BPS data, please come to an Integrated Services Statistics BPS Rembang, Jl. Youth KM.1 Rembang on weekdays from 08.00 till 15.30 pm.

At the moment, Rembang Regency in Figures 2024 is available and can be accessed here.

SPTK 2021 : Belajar menjadi Psikolog di masa Pandemi

SPTK 2021 : Belajar menjadi Psikolog di masa Pandemi

August 26, 2021 | BPS Activities


Setiap individu mempunyai persepsi kebahagiaan tersendiri. Kebahagiaan merupakan tujuan akhir dari segala aktivitas, daya upaya, dan perjuangan seseorang dalam hidup. Persepsi kebahagiaan satu individu sering kali berbeda dengan individu lainnya. Sebagian orang, ada yang melihat kebahagiaan itu pada harta, tempat tinggal, kedudukan atau kesehatan. Sebagian lainnya pada istri, anak, pekerjaan atau mungkin pada perasaan senang akan suatu kondisi tertentu seperti dekat dengan orang yang dicintainya, istirahat dari berbagai urusan, membantu orang miskin atau kondisi lainnya. Perbedaan persepsi dalam menilai kebahagiaan inilah, yang mendorong Badan Pusat Statistik (BPS) untuk mengukur kebahagiaan seseorang, dengan melaksanakan kegiatan Survei Pengukuran Tingkat Kebahagiaan (SPTK) Tahun 2021. Data yang dikumpulkan dalam survei ini mencakup pengamatan dan penilaian obyektif yang dilengkapi dengan data yang merupakan hasil penilaian responden yang sifatnya subyektif. Subyektif well-being mencakup tiga dimensi yaitu (1) kepuasan hidup (life satisfication); (2) perasaan (afeksi); dan (3) makna hidup (eudaimonia). SPTK 2021 telah mencakup variabel-variabel yang mencakup ketiga dimensi tersebut.

Kegiatan SPTK sudah dilaksanakan sejak 2014. Secara umum, SPTK 2021 bertujuan untuk mendapatkan informasi rinci tentang tingkat kebahagiaan yang diukur dengan berbagai variabel objektif dan subjektif yang relevan. Sementara itu, tujuan khususnya adalah: Menyediakan data untuk menghitung Indeks Kebahagiaan 2021, Indikator Modal Sosial 2021, Indeks Perilaku Peduli Lingkungan Hidup (IPPLH) 2021 dan indikator terkait kriminalitas.

Secara nasional, pelaksanaan SPTK 2021 mencakup 75.000 rumah tangga sampel yang tersebar di 514 kabupaten/kota di 34 provinsi seluruh Indonesia. Rumah tangga sampel dipilih dari 7.500 blok sensus yang merupakan sub sampel dari blok sensus Susenas Maret 2021, dan independen dengan sampel blok sensus Susenas September 2021. Data yang dihasilkan dari kegiatan ini hanya dapat disajikan pada tingkat nasional dan provinsi.

Di Kabupaten Rembang, pelaksanaan SPTK 2021 tersebar di 18 desa pada 12 kecamatan dengan jumlah sampel sebanyak 180 rumah tangga terpilih. Pendataan tersebut melibatkan 8 (delapan) petugas pencacah (PCS) dengan jumlah pengawas/pemeriksa (PMS) sebanyak 3 (tiga) orang yang telah dilatih melalui E-learning dengan menggunakan zoom meeting oleh para Instruktur Nasional BPS Provinsi Jawa Tengah dan BPS RI.

Pada awalnya pencacahan SPTK 2021 dijadwalkan antara tanggal 1-31 Juli 2021. Namun, dengan adanya perkembangan kasus Covid-19 dan pengumuman Pemerintah tentang Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM), BPS RI melakukan kebijakan untuk memperpanjang pelaksanaan lapangan hingga tanggal 27 Agustus 2021. Kebijakan tersebut diberlakukan karena tertundanya kegiatan di beberapa kabupaten/kota dalam penyelesaian lapangan SPTK 2021 dengan adanya PPKM tersebut. Alhamdulillah, pendataan di lapangan dan pemeriksaan hasil pencacahan SPTK 2021 di Kabupaten Rembang dapat selesai sebelum tanggal 27 Agustus 2021.

Dalam pendataan di lapangan, Petugas SPTK 2021 diwajibkan untuk memakai masker dan menggunakan handsanitizer sebagai upaya untuk menjaga protokol kesehatan serta menjaga jarak aman dengan responden. Ada beberapa responden yang dikunjungi beberapa kali baru bisa bertemu, bahkan ada harus diwawancara malam hari karena bekerja sampai sore hari dan tempat kerjanya di luar desa.

Terkadang muncul jawaban-jawaban tidak terduga dari responden, ketika petugas bertemu dan melakukan wawancara. “Seberapa puas Anda dengan pendidikan dan ketrampilan yang dimiliki?”. Ada yang menyatakan kurang puas meskipun sudah berpendidikan tinggi dengan ijazah S1, namuni ada juga yang berpendidikan SD ke bawah, tingkat kepuasannya lebih tinggi daripada yang tamat S1. Hal yang sama terjadi pada pertanyaan “Seberapa puas dengan pendapatan rumah tangga?” Ada yang sudah puas dengan pendapatan yang relatif sedikit, tapi ada juga yang tingkat kepuasannya lebih rendah meskipun sudah berpenghasilan relatif lebih banyak.

Ketika mendapat pertanyaan “Apakah pernah protes kepada Tuhan terkait nasib buruk yang pernah/sedang menimpa Anda?” dan “Terlintas pikiran untuk mengakhiri hidup?”, ada beberapa responden yang terkaget-kaget, tapi ada juga yang terlihat biasa saja. Selanjutnya masih banyak pertanyaan yang jawabannya dapat memperlihatkan perasaan seseorang yang selama ini mungkin tidak pernah terpikirkan dan tidak pernah diperlihatkan di depan banyak orang, meskipun dengan keluarga sendiri.

Pertanyaan terakhir yang menggambarkan perasaan seseorang pada Kuesioner SPTK 2021 adalah “Seberapa bahagia Anda dengan kehidupan secara keseluruhan?” dan “Seberapa bahagia Anda dengan kehidupan secara keseluruhan saat sebelum pandemi Covid-19?”

                Dan apakah pembaca merasa bahagia? Hanya Anda sendiri yang tahu jawabannya... dan semoga Anda bahagia ... Kita semua bahagia... Semoga kita semua selalu diberi kesehatan oleh Allah SWT dan tetap semangat di masa pandemi ini.. Aamin...  (FLA)

Badan Pusat Statistik

BPS-Statistics Indonesia

Badan Pusat Statistik

Kabupaten RembangJl. Pemuda Km. 1

Rembang - Jawa Tengah

Indonesia

59218

Telp/fax. (0295) 691040

Email : bps3317@bps.go.id

logo_footer

Manual

ToU

Links

Copyright © 2023 BPS-Statistics Indonesia