BPS Rembang rilis Inflasi Rembang Bulan Juni tahun 2024, ini Penjelasanya

Rembang - Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Rembang merilis angka inflasi Kabupaten Rembang tahun 2024. Berdasarkan data yang disampaikan BPS Rembang, inflasi tahun ke tahun (2023 ke  2024) adalah sebesar 2,8 persen. Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Rembang, Teguh Iman Santoso mengatakan, kelompok penyumbang utama inflasi Juni 2024 secara y on y adalah kelompok makanan, minuman dan tembakau dengan andil 1,11%. Komoditas penyumbang utama berupa beras, cabai merah, gula pasir, tahu mentah dan bawang putih. Sementara kelompok penyediaan makanan dan minuman / restoran dengan andil 0,41%. Komoditas penyumbang utama inflasi pada kelompok ini adalah bakso siap santap, mie, es, soto dan sate.

Sedangkan kelompok perawatan pribadi dan jasa lainnya dengan andil 0,36%. Komoditas penyumbang utama inflasi pada kelompok ini adalah popok bayi sekali pakai (diapers), emas perhiasan, tarif gunting rambut pria, krim wajah dan tisu. Tingkat inflasi y on y di Kabupaten Rembang menurut Teguh tertinggi di Jawa Tengah. Sedangkan posisi terendah ditempati Kabupaten Wonosobo sebesar 2,00%. Sebelumnya, pada Januari 2024 inflasi y on y di kota garam sempat mencapai 4,93%. Di luar inflasi, juga terjadi deflasi di Kabupaten Rembang pada Juni 2024.

Hal itu secara m to m terjadi pada makanan, minuman dan tembakau dengan andil -0,30%. "Komoditas penyumbang utama deflasi antara lain bawang merah, tomat, telur ayam ras, bayam, daging ayam ras, gula pasir, jeruk, kangkung, kelapa dan bawang putih," terang dia. Asisten perekonomian dan pembangunan Setda Rembang, Mardi mengucapkan terima kasih kepada Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) sehingga mulai Januari sampai Juni, angka inflasinya cukup baik.

"Angka inflasi y on y nya 0,11. Sehingga secara perlahan-lahan ini nanti inflasi di Kabupaten Rembang akan mengalami penurunan y on y," ujarnya. Mardi menyebutkan, terjadinya angka inflasi bisa dikendalikan karena TPID melakukan berbagai langkah penanganan di antaranya Dinas Pertanian dan Pangan melakukan Pasar Tani Marem (Masyarakat Rembang) untuk mengendalikan harga pangan di masyarakat. Selain itu Dinas Perdagangan, Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah menggelar operasi pasar untuk mengendalikan harga kebutuhan pokok Masyarakat.

#SahabatData bila ingin memperoleh data SHPED tiap bulan selengkapnya dapa di unduh gratis melalui website kami di https://rembangkab.bps.go.id/pressrelease  atau bisa di simak langsung melalui Youtube BPS Kabupaten Rembang (bps kabrembang).

Penulis : Nanda Ilyas