November 7, 2024 | Other Activities
Plt.
Kepala BPS, Amalia Adininggar Widyasanti menghadiri Rapat Koordinasi PDB
Ekonomi Kreatif bersama Menteri PPN/Bappenas, Rachmat Pambudy dan Menteri
Ekonomi Kreatif/Bekraf, Teuku Riefky Harsya di Kantor Kementerian PPN/Bappenas,
(6/11). Rapat ini digagas guna mewujudkan harapan Presiden untuk menjadikan
ekonomi kreatif sebagai new engine of growth. “Kekayaan budaya dan talenta
Indonesia menjadi modal utama pengembangan ekonomi kreatif sebagai new engine
of growth yang inklusif, kompetitif, dan berkelanjutan berdasarkan Asta Cita
menuju Indonesia Emas 2045,” tutur Teuku Riefky.
Lebih
lanjut Teuku Riefky menyampaikan bahwa untuk mewujudkan hal tersebut, kebijakan
yang dibuat haruslah berdasarkan data. Sampai tahun 2016, data yang dipakai
merupakan data BPS yang bersumber dari Survei Khusus Ekonomi Kreatif. Sedangkan
sejak tahun 2020, data yang tersedia merupakan data olahan.
Merespon
hal tersebut, Amalia menyampaikan bahwa penghitungan data PDB Ekonomi Kreatif
terus dikembangkan. Selain itu, melalui Sensus Ekonomi di tahun 2026 nantinya
akan didapatkan data yang bukan lagi berbasis survei (menggunakan sampel),
namun berbasis sensus (menggunakan populasi) untuk pengembangan basis data
ekonomi kreatif dan pengukuran capaian indikator strategis ekonomi kreatif.
“Kemenekraf/Bekraf siap menjadi mitra strategis dan berkontribusi pada sensus
nasional tahun 2026 (Sensus Ekonomi 2026, red),” pungkas Teuku Riefky. (Tim
Humas)
Dikutip
dari laman medsos BPS RI
Related News
BPS-Statistics Indonesia
Badan Pusat Statistik
Kabupaten RembangJl. Pemuda Km. 1
Rembang - Jawa Tengah
Indonesia
59218
Telp/fax. (0295) 691040
Email : bps3317@bps.go.id
About Us