BPS Kabupaten Rembang gelar Pembekalan Survei KSA dan Ubinan 2025 - News - BPS-Statistics Indonesia Rembang Regency

In 2024 the number of poor people in Rembang Regency will be 91.45 thousand or 14.02 percent.

To get the BPS data, please come to an Integrated Services Statistics BPS Rembang, Jl. Youth KM.1 Rembang on weekdays from 08.00 till 15.30 pm.

At the moment, Rembang Regency in Figures 2024 is available and can be accessed here.

BPS Kabupaten Rembang gelar Pembekalan Survei KSA dan Ubinan 2025

BPS Kabupaten Rembang gelar Pembekalan Survei KSA dan Ubinan 2025

November 22, 2024 | BPS Activities


Peran BPS dalam mendukung kebijakan terkait ketahanan pangan terkait Data dan indikator untuk monitoring ketahanan pangan, Mengupayakan terwujudnya sistem satu data pangan dan pertanian nasional sesuai dengan Perpres No. 39 tentang Satu Data Indonesia dalam kerangka Sistem Statistik Nasional (SSN). Mendorong kolaborasi lintas Kementerian dan Lembaga dalam penyediaan satu data pangan dan pertanian nasional.

 

Tujuan diadakan pelatihan Survei Kerangka Sampel Area (KSA) dan Ubinan  untuk menyegarkan kembali pengetahuan Petugas dan memberikan penegasan terkait perkembangan konsep dan definisi dalam Survei KSA. Sedangkan tujuan khusus Ubinan Padi adalah Memperoleh informasi mengenai produktivitas (hasil per hektar) komoditas padi dan informasi pendukung lainnya, seperti koordinat lokasi ubinan, cara penanaman, sistem penanaman, system penanaman jajar legowo, penggunaan pupuk, penanggulangan OPT, dan lain-lain. Tujuan Ubinan Palawija adalah  Memperoleh informasi mengenai produktivitas (hasil per hektar) komoditas tanaman palawija.

 

KSA merupakan salah satu terobosan BPS untuk mendapatkan data luas panen tanaman padi dan jagung menggunakan titik koordinat dan citra satelit, sedangkan ubinan merupakan metode pengumpulan data produktivitas tanaman pangan melalui titik sampel. Kedua kegiatan tersebut tidak lagi menggunakan kuesioner kertas, tetapi sudah menggunakan moda pendataan Computer Assisted Personal Interviewed (CAPI) dengan alat bantu smartphone berbasis Android.

 

Pada kesempatan tersebut Kepala BPS Kabupaten Rembang, Jubaedi ,  menyampaikan beberapa hal yang harus dipedomani oleh mitra KSA dan ubinan, agar benar-benar bisa mengikuti pelatihan dengan baik, Pelatihan petugas merupakan tahapan penting terkait penyampaian SOP pelaksanaan dilapangan, baik buruknya hasil pendataan berawal dari penyerapan materi oleh petugas saat pelatihan. Pada kesempatan tersebut, beliau meminta agar berhati-hati dalam menentukan hasil amatan pada pelaksanaan KSA karena menentukan keakuratan data luas panen.

 

“Saya harapkan  semua petugas pengawas lapangan agar terjun ke lapangan mengawal kualitas data pertanian sehingga  objektif dan akurat sesuai kondisi lapangan.” Ungkapnya.

 

"Hasil yang diharapkan dari kegiatan pelatihan ini adalah tersedianya petugas yang handal dan kompeten dalam melaksanakan tugas di lapangan pada kegiatan Survei Ubinan dan KSA sehingga pelaksanaan di lapangan nanti dapat berjalan sesuai SOP yang telah ditetapkan oleh BPS dan nantinya menghasilkan output yang berkualitas. Ya, selain pemahaman tentang materi ini peserta juga diajarkan bagaimana cara penggunaan alat Ubinan yang benar lengkap dengan penerapan aplikasi pendataan ubinan," terangnya.

 

Pelatihan diikuti  oleh 26 Pencacah Lapangan (PCL) dari mitra statistik dan 17 Pemeriksa Lapangan (PML) yang akan bertugas setiap bulannya untuk melaksanakan pendataan Survei Kerangka Sampel Area (KSA) dan Ubinan pada Subround I-III 2025. (Tim Humas)


Penulis : Didik Permono

Editor : Hadiyanto

Badan Pusat Statistik

BPS-Statistics Indonesia

Badan Pusat Statistik

Kabupaten RembangJl. Pemuda Km. 1

Rembang - Jawa Tengah

Indonesia

59218

Telp/fax. (0295) 691040

Email : bps3317@bps.go.id

logo_footer

Manual

ToU

Links

Copyright © 2023 BPS-Statistics Indonesia