Welfare Indicators of Rembang Regency 2020 - BPS-Statistics Indonesia Rembang Regency

In 2024 the number of poor people in Rembang Regency will be 91.45 thousand or 14.02 percent.

To get the BPS data, please come to an Integrated Services Statistics BPS Rembang, Jl. Youth KM.1 Rembang on weekdays from 08.00 till 15.30 pm.

At the moment, Rembang Regency in Figures 2024 is available and can be accessed here.

Welfare Indicators of Rembang Regency 2020

Catalog Number : 4102004.3317
Publication Number : 33170.2024
ISSN/ISBN : -
Publishing Frequency : Annualy
Release Date : November 26, 2020
Language : Indonesian
File Size : 3.24 MB

Abstract

Proses pembangunan sosial dan ekonomi memiliki tujuan untuk meningkatkan taraf kesejahteraan dan kualitas kehidupan penduduk, serta mewujudkan keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia. PublikasiIndikator Kesejahteraan RakyatKabupaten Rembang2020merupakan publikasi tahunanyang diterbitkan olehBadan Pusat Statistik (BPS)Kabupaten Rembang. Publikasi tersebut mengulas secara sederhana mengenaitingkat perkembangan kesejahteraanmasyarakat Kabupaten Rembang dalam beberapa waktu terakhir.Data utama yangdigunakanbersumber dari hasilSurvei Sosial Ekonomi Nasional (Susenas) Maret danSurvei Angkatan Kerja Nasional (Sakernas)Agustusyangdilaksanakanpadatahun 2019olehBPSKabupaten Rembangdan didukung olehdatasekunderlainnya.Untuk memudahkan interpretasi,ulasan tingkatkesejahteraandibagimenjaditujuhbidang, yaituKependudukan, Kesehatan,Pendidikan, Ketenagakerjaan, Pola Konsumsi, PerumahandanKemiskinan, yang menjadi acuan dalam upaya peningkatan kualitas hidup.Dalam dua tahun terakhir, angka ketergantungan penduduk Kabupaten Rembang cenderung mengalami kenaikanyangmenyebabkan Kabupaten Rembangberesikolambatdalam mencapai bonus demografi.Angka kesakitan naik pada tahun 2019 dibandingkan tahun 2018,menunjukkan bahwa derajat kesehatan penduduk mengalami penurunan dibandingkan tahun sebelumnya.Sementara itu,Rata-Rata Lama Sekolah (RLS), Harapan Lama Sekolah (HLS) dan pendidikan tertinggi yang ditamatkan mengalamipeningkatan, namunAngka Partisipasi Sekolah (APS) dan Angka Partisipasi Murni (APM) mengalami penurunan.Di bidang ketenagakerjaan,Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) Kabupaten Rembang pada tahun 2019 mengalami kenaikan, yangdisebabkan jumlah penduduk yang bekerja menurun dan jumlah pengangguran justru bertambah.Rumah tangga dikatakan sejahteraapabilapersentase pengeluaran untuk makanan jauh lebih kecil dibandingkan untuk non makanan. Pada tahun 2019, pola pengeluaran didominasi oleh pengeluaran non makanan yang sedikit naik dari tahun sebelumnya.Selain itu,konsumsi kaloridan asupan proteinpenduduk Kabupaten Rembang sudah mencukupi standar kecukupan.Membaiknya pendapatan penduduk berdampak pula pada membaiknya kualitas perumahan yang dapat dilihat dari meningkatnya persentase rumah tangga yang luas lantai perkapitanya ≥ 10 m2,menggunakan lantai bukan tanah,menggunakan atap beton maupun genteng serta dinding dari tembok dan kayusertaair minumnya dari air minum kemasan/ledeng.Namun, rumah tanggapengguna listrik dan jamban dengan tangki septikmengalami penurunan.Demikian juga dengan menurunnya rumah tangga yang statuskepemilikan rumahnyamilik sendiri.Meningkatnya persentase konsumsi non makanan, membaiknya kualitas pendidikan dan perumahan dapat menjadi indikator meningkatnya kesejahteraan penduduk dan berkurangnya kemiskinan di Kabupaten Rembang.Selain itu,indeks kedalaman serta keparahan kemiskinanmenurun, bahkan mencapai yang terendah selama satu dasawarsa terakhir. Hal tersebut menggambarkanbahwa pengeluaran penduduk miskin Kabupaten Rembang semakin mendekati garis kemiskinandanketimpangan pengeluaran antar penduduk miskinsemakin menyempit.
Badan Pusat Statistik

BPS-Statistics Indonesia

Badan Pusat Statistik

Kabupaten RembangJl. Pemuda Km. 1

Rembang - Jawa Tengah

Indonesia

59218

Telp/fax. (0295) 691040

Email : bps3317@bps.go.id

logo_footer

Manual

ToU

Links

Copyright © 2023 BPS-Statistics Indonesia