Peringatan Hari Kebangkitan Nasional BPS Kabupaten Rembang

BPS Kabupaten Rembang melaksanakan Upacara Peringatan Hari Kebangkitan Nasional ke 110 di Halaman Kantor BPS Kabupaten Rembang tepat pada pukul 08.00 WIB dan diikuti seluruh pegawai BPS Kabupaten Rembang. Bertindak selaku Pimpinan upacara, Kepala BPS Kabupaten Rembang, Amirudin, S.Si, MMSI dan komandan upacara Sdr. Amir Murtono.

Dengan tema ‘Membangun Sumber Daya Manusia Memperkuat Pondasi Kebangkitan Nasional Indonesia Dalam Era Digital”, Kepala BPS Kabupaten Rembang membacakan sambutan Menteri Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia Rudiantara. Dalam amanatnya dikatakan bahwa Bersatu adalah kata kunci untuk menggapai cita-cita. Boedi Utomo memberi contoh bagaiman berkumpul dan berorganisasi tanpa membedakan asal-muasal primordial akhirnya bisa mendorong tumbuhnya semangat nasionalisme yang menjadi bahan bakar utama kemerdekaan.

Lebih lanjut ditekankan, Pemerintah akan meningkatkan pembangunan Sumber Daya Manusia (SDM) tahun 2019, melanjutkan percepatan pembangunan infrastruktur yang menjadi fokus pada tahun-tahun sebelumnya. Melalui pembangunan terampil dan terdidik, Pemerintah ingin meningkatkan daya saing ekonomi dan secara simultan meningkatkan kapasitas Sumber Daya Manusia.

Masih menurut Rudiantara bahwa perhitungan para ahli, sekitar dua tahun lagi kita akan memasuki sebuah era keemasan dalam konsep kependudukan yaitu Bonus Demografi dimana proporsi pendudukan usia produktif lebih tinggi dibanding penduduk usia Non produktif. Menurut perkiraan Badan Pusat Statistik, rentang masa ini akan berpuncak nanti pada tahun 2028 sampai 2031. “Generasi Bonus Demografi” yang kebetulan juga beririsan dengan “Generasi Millenia” kita tersebut, pada saat yang sama juga terdampar oleh massifnya perkembangan teknologi digital. Digitalisasi akan menjadi ancaman jika hanya pasif menjadi pengguna dan pasar, namun akan menjadi berkah jika kita mampu menaklukkannya menjadi pemain yang menentukan lansekap ekonomi berbasis digital dunia

Oleh karena itu, melalui peringatan ini diharapkan masyarakat Indonesia mampu mengembangkan dirinya dan mampu merebut peluang untuk meningkatkan kapasitas dirinya. (SR)