Potensi Desa (PODES) sebagai
satu-satunya basis data kewilayahan sampai dengan tingkat desa/kelurahan. Podes
2019 mampu menjadi ujung tombak pembangunan desa/kelurahan yang dapat
diandalkan di seluruh Indonesia.
Guna mempersiapkan pelaksanaan
Updating Podes 2019, BPS Kabupaten Rembang menyelenggarakan Pelatihan Petugas
Updating Podes 2019 yang dilaksankaan dalam 2 gelombang. Gelombang I tanggal 15
April 2019 dan gelombang II tanggal 18 April 2019. Pelatihan berlangsung di
Aula BPS Kabupaten Rembang dengan peserta berasal dari mitra statistik dan
Organik BPS Kabupaten Rembang. Pelatihan dipandu oleh 2 (dua) orang instruktur daerah (Inda) dari BPS Kabupaten Rembang, yaitu Faisal Lutfi Arief, SST dan Mustaghwiroh, S. Stat.
Pelatihan petugas merupakan salah satu
tahapan persiapan yang strategis dalam setiap survei maupun sensus. Dalam tahapan
ini berlangsung proses transformasi pengetahuan dan pembentukan ketrampilan
seorang petugas yang nantinya akan terjun langsung di lapangan. Dari pelatihan
ini hasil yang diharapkan nantinya petugas mampu melaksanakan pendataan dengan
benar dan lengkap sesuai dengan konsep definisi yang telah diajarkan dan jadwal
yang harus dipatuhi.
Pelatihan dibuka oleh
Kepala BPS Kabupaten Rembang, yang dalam hal ini diwakili oleh Kepala Seksi Statistik Rembang, Khaerul
Anwar, SST. Dalam sambutannya beliau menyampaikan pentingnya kegitan
updating Podes 2019. Pelaksanaan Updating Podes 2019 serentak akan dilaksanakan
pada bulan Juni 2019 dengan melibatkan petugas pegawai BPS dan mitra statistik.
Kegiatan upating Podes 2019 hanya mendata seluruh wilayah desa/kelurahan saja
dengan respondennya adalah Kepala Desa/Lurah atau perangkat desa yang mewakili.
Diharapkan responden dapat memberikan jawaban secara benar mengingat pentingnya
data yang akan dihasilkan bagi pembangunan.
Updating Podes 2019
merupakan kegiatan Program Prioritas Nasional karena akan digunakan untuk
mendukung sasaran pembangunan. Manfaat data Podes selain untuk melengkapi
Daerah Dalam Angka (DDA) Kabupaten, data Podes juga digunakan untuk menghitung
Indek Kesulitan Geografis (IKG) dan Indek Pembangunan Desa (IPD). Kedua
indikator tersebut (IKG dan IPD, red) merupakan indikator yang cukup kuat untuk
mengetahui perkembangan desa. Data Podes juga sebagai rujukan pemerintah dalam
program pengentasan stunting yang saat ini merupakan isu penting terkait
kualitas manusia.
Ada 3 (tiga) perbedaan Podes
2018 dengan Updating Podes 2019, yaitu 1). Cakupan pada Updating Podes 2019
hanya wilayah desa/kelurahan. Sedangkan Podes 2018 mencakup desa/kelurahan,
kecamatan dan kabupaten. 2). Pertanyaan pada Updating Podes 2019 lebih sedikit
dibanding Podes 2018. 3). Updating Podes 2019 menggunakan aplikasi Computer
Assisted Personal Interviewing (CAPI) yang berbasis android. Sedangkan Podes
2018 tidak menggunakan aplikasi CAPI.
Semoga nantinya pelaksanaan Updating Podes 2019 ini
berjalan dengan lancar. Petugas dapat menjalankan tugasnya dengan lancar,
sesuai Standard Operating Procedure
(SOP) dan tepat waktu, sehingga data yang dihasilkan lebih baik dan
berkualitas. Oleh karena itu mari kita dukung dan
sukseskan Pemutakhiran Data Potensi Desa (PODES) 2019. (SR)