Tahap akhir pelaksanaan lapangan Pemetaan dan Pemutakhiran Muatan
Wilkerstat SP2020 ada proses finalisasi peta. Dimana peta SP2020WA-Sementara
dan SP2020WB-Sementara yang dihasilkan oleh pemeta harus sudah sesuai dengan
dokumen LK-M. Sebagai contoh, apabila dalam satu desa yang menjadi wilayah
tugasnya terdapat 8 LK-M, maka dalam peta SP2020WA-Sementara dan
SP2020WB-Sementara terdapat 8 SLS/Non SLS dan sudah diwarnai sesuai dengan
kaidah penggambaran.
Demikian halnya dengan PML, pada tahap finalisasi ini PML sudah
melakukan penyesuaian antara SP2020.RS yang berisi nama-nama SLS/Non SLS, LK-M
dari pemeta yang telah dikoreksi, SP2020.RD yang merupakan rekap dari LK-M, dan
SP2020WA-Sementara. Sebagai coordinator dari pemeta, PML berkewajiban untuk
membuat peta SP2020WA-Sementara dalam kondisi final, dimana petanya sudah
diwarnai sesuai kaidah penggambaran dan dimintakan cap dan tanda tangan kepala
desa sebagai bentuk legalitas.
Proses finalisasi peta ini sedianya berlangsung pada rekon ke-3,
yaitu antara tanggal 20-22 Mei 2019. Pada saat rekon ke-3 berlangsung, beberapa
kecamatan berinisiatif mengumpulkan pemeta dan PML dalam satu kecamatan,
sehingga akan mempermudah proses finalisasi peta. Hal ini dikarenakan adanya
perubahan batas desa, yang secara otomatis akan berpengaruh terhadap batas
dengan sebelahnya. Dengan bertemunya semua petugas dalam satu kecamatan ini
akan mempermudah proses koordinasi. Selain itu juga akan dihasilkan peta final
yang standar, mengingat sampai saat rekon ke-3 berlangsung, masih ada pemahaman
yang berbeda, berkaitan dengan kaidah penggambaran peta.
Pada saat rekon ke-3, seharusnya menghasilkan dokumen final Pemetaan
dan Pemutakhiran Muatan Wilkerstat SP2020 yang siap dibawa ke BPS Kabupaten
Rembang. Akan tetapi, dalam pelaksanaannya masih ada beberapa tim yang belum
bisa mengumpulkannya pada saat selesai rekon ke-3 tersebut. Permasalahan yang
terjadi dikarenakan, pada saat rekon ke-3 ini pemeta barus mulai memfinalkan
peta, sehingga tidak cukup waktu yang ada saat rekon untuk melakukan finalisasi
peta.
Proses finalisasi peta tidak bisa dilakukan secara tergesa-gesa
karena dikhawatirkan terjadi kesalahan penggambaran peta, sehingga bisa
menurunkan kualitas peta yang dihasilkan. Sebagai solusi alternatifnya dibuat
kesepakatan kepada PML agar dokumen hasil Pemetaan dan Pemutakhiran Muatan
Wilkerstat SP2020 harus dikumpulkan paling lambat tanggal 24 Mei 2019. Hal ini
dilakukan untuk mendapatkan peta yang berkualitas.(ipds)