Perkembangan Indeks Harga Konsumen/Inflasi di Kabupaten Rembang Bulan Januari 2020
Jadwal Rilis :
Ukuran File :
Hit :
Abstraksi
Bulan Januari 2020 di Kabupaten Rembang terjadi deflasi sebesar 0,10 persen dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) sebesar 135,62. Angka tersebut menurun bila dibandingkan bulan Desember 2019 yang mengalami inflasi sebesar 0,29 persen dengan IHK sebesar 135,75. Inflasi terjadi karena adanya kenaikan harga yang ditunjukkan oleh kenaikan indeks pada 3 kelompok jenis barang dan jasa. Kelompok makanan jadi, minuman, rokok dan tembakau sebesar 0,80 persen dan kelompok transpor, komunikasi dan jasa keuangan sebesar 1,20 persen.
Penyebab utama deflasi adalah turunnya harga komoditas beberapa bahan pokok, diantaranya bawang merah, daging ayam ras, tempe, cabai merah, buah apel, Air Conditioner (AC), bandeng , detergen bubuk dan bolpoint serta biaya SLTA. Sedangkan komoditas yang mengalami inflasi di Kabupaten Rembang bulan Januari 2020 adalah naiknya harga tarif pulsa ponsel, beras , tahu mentah, rokok kretek filter, minyak goreng, bayam, cabai rawit, telur ayam ras, mie kering instan, dan buah jeruk.
Laju inflasi tahun kalender Januari 2020 yaitu sebesar -0,10 persen. Sementara inflasi YoY atau “year on year” januari 2020 sebesar 2,12 persen.
Pada Januari 2020, tingkat Nasional mengalami inflasi sebesar 0,39 persen dengan IHK sebesar 104,33, sedangkan Jawa Tengah mengalami inflasi sebesar 0,09 persen dengan IHK sebesar 103,99. Dari enam kota SBH di Jawa Tengah, empat kota mengalami inflasi dengan inflasi tertinggi terjadi pada Kota Tegal sebesar 0,34 persen; diikuti Kota Puwokerto sebesar 0,32 persen; Kota Surakarta sebesar 0,14 persen; dan Kota Semarang sebesar 0,06 persen. Sementara Kota Kudus dan kota Cilacap mengalam deflasi masing-masing sebesar 0,01 persen dan 0,03 persen.