Kemiskinan Kabupaten Rembang Maret 2021
Jadwal Rilis :
Ukuran File :
Hit :
Abstraksi
- Penduduk miskin yang berada di bawah Garis Kemiskinan di Kabupaten Rembang pada Maret 2021 berjumlah 101,40 ribu orang atau 15,80 persen dari total penduduk, bertambah sekitar 1,32 ribu orang bila dibandingkan dengan penduduk miskin pada Maret 2020 yang jumlahnya 100,08 ribu orang (15,60 persen).
- Persentase penduduk miskin Kabupaten Rembang (15,80 persen) pada Maret 2021 berada di peringkat 7 (tujuh) tertinggi dari 35 kabupaten/kota se-Jawa Tengah, sama posisinya dibandungkan tahun sebelumnya. Persentase tertinggi terdapat di Kabupaten Kebumen (17,83 persen), sedangkan yang terendah adalah Kota Semarang (4,56 persen). Pada Maret 2021 persentase penduduk miskin di seluruh kabupaten/kota se-Jawa Tengah mengalami kenaikan dibandingkan tahun sebelumnya.
- Pada tingkat provinsi, persentase penduduk miskin Jawa Tengah naik dari 11,41 persen menjadi 11,79 persen, sedangkan pada tingkat nasional naik dari 9,78 persen menjadi 10,14 persen. Di wilayah eks-Karesidenan Pati, persentase penduduk miskin Kabupaten Rembang merupakan yang tertinggi, sedangkan yang terendah adalah Kabupaten Jepara (7,44 persen).
- Garis Kemiskinan Kabupaten Rembang kondisi Maret 2021 sebesar Rp. 414.977,- per kapita per bulan, meningkat jika dibandingkan Maret 2020 (Rp. 403.932,- per kapita per bulan).
- Pada periode Maret 2020-Maret 2021, Indeks Kedalaman Kemiskinan (P1) Kabupaten Rembang naik dari 2,44 pada Maret 2020 menjadi 2,77 pada Maret 2021. Hal ini mengindikasikan bahwa rata-rata pengeluaran penduduk miskin Maret 2021 cenderung semakin menjauhi garis kemiskinan dibandingkan Maret 2020, yang berarti tingkat perekonomian penduduk miskin Kabupaten Rembang pada Maret 2021 menurun dibandingkan Maret 2020. Indeks Keparahan Kemiskinan (P2) juga mengalami kenaikan dari 0,53 menjadi 0,68 pada periode yang sama, mengindikasikan ketimpangan pengeluaran antar penduduk miskin semakin melebar selama setahun terakhir.