Survei Industri Mikro dan Kecil (IMK) Triwulanan 2016 - News - BPS-Statistics Indonesia Rembang Regency

In 2024 the number of poor people in Rembang Regency will be 91.45 thousand or 14.02 percent.

To get the BPS data, please come to an Integrated Services Statistics BPS Rembang, Jl. Youth KM.1 Rembang on weekdays from 08.00 till 15.30 pm.

At the moment, Rembang Regency in Figures 2024 is available and can be accessed here.

Survei Industri Mikro dan Kecil (IMK) Triwulanan 2016

Survei Industri Mikro dan Kecil (IMK) Triwulanan 2016

October 27, 2016 | BPS Activities


Industri Mikro dan Kecil (IMK) merupakan salah satu penyangga pembangunan ekonomi yang berbasis kerakyatan. Sistem ekonomi ini mensinergikan atau memadukan antara konsumen, tenaga kerja dan pengusaha itu sendiri. Dengan sistem ini diharapkan tatanan ekonomi yang memberikan kesempatan kerja bagi masyarakat agar tercapai secara adil dan merata. Oleh karena itu pengumpulan data IMK ini sangat penting artinya bagi pembangunan yang nantinya bisa memberikan andil dan sumbangan terhadap kebijakan pemerintah yang memfokuskan pada pembangunan ekonomi kerakyatan.

Pengumpulan data IMK secara rutin dilakukan setiap tahun mulai tahun 2009 dan 2010. Kemudian pada tahun 2011 pengumpulan data IMK dilakukan secara triwulanan, dan pada tahun ini kegiatan tersebut juga dilaksanakan kembali secara triwulanan. Survei IMK Triwulan I dilaksanakan pada awal bulan April dengan kondisi pencacahan periode Januari-Maret, Triw II periode April-Juni, Triw III periode Juli-September, dan Triw IV periode Oktober-Desember. Dan saat ini pelaksanaan kegiatan tersebut memasuki Triw III dengan pelaksanaan kegiatannya dilakukan pada awal bulan Oktober 2016.

Survei IMK Triwulanan 2016 ini dilakukan melalui pendekatan perusahaan/usaha industri manufaktur dengan sasaran industri mikro dan industri kecil. Industri manufaktur adalah kegiatan yang mengubah bahan mentah menjadi barang jadi maupun barang setengah jadi.  Industri Mikro adalah industri manufaktur yang mempunyai pekerja 1-4 orang dan Industri Kecil adalah adalah industri manufaktur yang mempunyai pekerja 5-19 orang.

Untuk Kabupaten Rembang sendiri, survei IMK pada tahun 2016 ini dengan total jumlah sampel sebanyak 36 usaha dilaksanakan di tiga desa, yakni di Desa Sambong dan Desa Sidomulyo Kecamatan Sedan serta Desa Gegersimo Kecamatan Pamotan. Petugas pencacah adalah Koordinator Statistik Kecamatan (KSK) yang rata-rata mencacah antara 2-3 perusahaan/unit usaha dan sebagai pengawas adalah seksi statistik produksi. Ditengah kesibukan dan padatnya jadwal survei-survei lain, alhamdulillah kegiatan survei IMK triwulanan ini dapat diselesaikan sesuai jadwal yang telah ditentukan.

Dengan adanya survei ini, diharapkan dapat terkumpul informasi mengenai pertumbuhan produksi IMK, mendapat informasi tentang banyaknya usaha, banyaknya tenaga kerja, pengeluaran untuk tenaga kerja ,struktur input dan output dan informasi lain yang berkaitan dengan usaha IMK.

Mengingat pentingnya kegunaan dari survei ini diharapkan pada pelaksanaan yang akan datang petugas akan lebih optimal lagi, tepat waktu dan menjaga kualitas data yang dihasilkan. Dan karena sampel usaha setiap triwulannya di tahun 2016 adalah sama maka diharapkan petugas dapat memberikan pemahaman dan pengertian kepada responden agar mereka tidak merasa terganggu atau jenuh karena akan selalu didatangi oleh petugas survei dari BPS setiap triwulannya. (SR)

Badan Pusat Statistik

BPS-Statistics Indonesia

Badan Pusat Statistik

Kabupaten RembangJl. Pemuda Km. 1

Rembang - Jawa Tengah

Indonesia

59218

Telp/fax. (0295) 691040

Email : bps3317@bps.go.id

logo_footer

Manual

ToU

Links

Copyright © 2023 BPS-Statistics Indonesia