Sekilas Perekonomian Kabupaten Rembang 2023

Halo #SahabatData, tahukah kamu?

 

BPS Kabupaten Rembang merilis angka pertumbuhan ekonomi Kabupaten Rembang tahun 2023 sebesar 5,2 persen. Dari sisi PDRB menurut sisi pengeluaran, komponen dengan kontribusi terbesar yaitu pada Pengeluaran Konsumsi Rumah Tangga atau biasa disingkat PKRT.

 

Lalu bagaimana sih fenomena perekonomian selama tahun 2023 yang menyebabkan pertumbuhan ekonomi mencapai angka 5,2 persen? Secara umum didorong oleh meningkatnya konsumsi rumah tangga dan adanya persiapan pemilu 2024. Selain itu, data pinjaman BI meningkat serta belanja pemerintah untuk pegawai dan sosial turut meningkat di 2023.

 

Postur PDRB dan Pertumbuhan Ekonomi dari sisi pengeluaran Kabupaten Rembang yaitu komponen pengeluaran terbedsar berasal dari konsumsi rumah tangga (72,73%) menjadikan rumah tangga sebagai contributor ekonomi terbesar, sehingga daya beli masyarakat menjadi krusial dalam mendorong laju pertumbuhan ekonomi, Pertumbuhan tertinggi terjadi pada konsumsi LNPRT terutama pada belanja barang untuk parta politik (jelang pemilu).

 

Fenomena Ekonomi yang sangat berpengaruh pada pertumbuhan ekonomi diantaranya adalah adanya peningkatan konsumsi makanan pokok rumah tangga, adanya peningkatan pinjaman konsumsi sebesar 9,4% menurut data Bank Indonesia (BI), Pra pilpres dan pileg guna meningkatkan penyaluran bantuan dari lembaga non profit  kepada masyarakat, Belanja pegawai Pemerintah naik 0,8 % dan belanja social naik 30 %. Pertumbuhan Ekonomi juga disebabkan produksi tembakau yang naik 26,7% dan produksi padi yang naik 19,95%, Pertumbuhan NTB kontruksi, pinjaman modal kerja  yang naik 5,87% (data BI), pertumbuhan juga berasal dari bantuan Pemerintah seperti : bibit jagung, kelapa, tractor, cultivator, hand sprayer ; perajang tembakau.

 

Ingin tahu informasi selengkapnya? cek postingan berikut dan kunjungi web BPS Kabupaten Rembang di

 

https://rembangkab.bps.go.id

(Tim Humas)