December 11, 2024 | Other Activities
Badan
Pusat Statistik (BPS) menggelar Sosialisasi Penyampaian Data dan Informasi
Perdagangan melalui Sistem Elektronik (PMSE) dengan tema “Transaksi Digital
untuk Memperkuat Fondasi Transformasi Menuju Indonesia Emas 2045” di Jakarta
pada (10/12). Fokus kegiatan ini untuk mengevaluasi kegiatan PMSE selama tahun
2024 serta meningkatkan pelaporan data PMSE.
Acara
ini menghadirkan sejumlah narasumber, yaitu Pipit Helly Sorayan dan Joko
Parmiyanto (BPS), Danang Sri Wibowo (Kemenko Perekonomian), Rifan Ardianto dan
Mario Josko (Kementerian Perdagangan), dan Okky Robiana Sulaeman (Kementerian
Komunikasi dan Digital).
“Kolaborasi
antara pemerintah dan pihak swasta untuk mengukur transaksi digital di
Indonesia sudah dilakukan sejak 2017 hingga 2024. Hingga Januari 2024 sebanyak
61 Penyelenggara Perdagangan Melalui Sistem Elektronik (PPMSE) yang sudah
melaporkan datanya dari total 136 PPMSE yang terdaftar,” ujar Pipit di hadapan
sekitar 296 peserta.
Model
bisnis PPMSE yang wajib menyampaikan data ke BPS adalah marketplace
(lokapasar), electronic retail, ride hailing, classified (iklan baris online),
social commerce, daily deals, dan pembanding harga. Data yang disampaikan oleh
para PPMSE antara lain identitas perusahaan, tenaga kerja, pendapatan dan
pengeluaran, serta nilai dan jumlah transaksi.
Danang
Sri Wibowo mengatakan peran BPS harus dioptimalkan karena Statistics Indonesia
sebagai Regional Hub on Big Data and Data Science for Asia and The Pacific
untuk penyediaan Big Data sebagai pelengkap statistik resmi dan indikator SDGs.
Sementara Mario Josko menyatakan Kemendag akan mengawasi kepatuhan
Penyelenggara PMSE menyampaikan data ke BPS, serta menekankan ketepatan waktu
pelaporan dan kelengkapan data.
Melalui
sosialisasi dan diskusi yang mendalam, para pelaku usaha mendapatkan wawasan
baru tentang manfaat mengumpulkan data PMSE, di antaranya untuk pemetaan pasar
dan peluangnya, pengembangan strategi bisnis, kepercayaan konsumen dan akses
dukungan pemerintah. Dari sisi pemerintah, manfaat yang diperoleh dapat
merumuskan perencanaan dan evaluasi kebijakan untuk pengembangan sektor PMSE.
(Tim
Humas)
Dikutip
dari BPS RI
BPS-Statistics Indonesia
Badan Pusat Statistik
Kabupaten RembangJl. Pemuda Km. 1
Rembang - Jawa Tengah
Indonesia
59218
Telp/fax. (0295) 691040
Email : bps3317@bps.go.id