Survei Konsumsi Bahan Pokok 2015, Menuju Ketahanan Pangan Indonesia - Berita - Badan Pusat Statistik Kabupaten Rembang

Pada tahun 2024 jumlah penduduk miskin di Kabupaten Rembang sebesar 91,45 ribu atau 14,02 persen.

Untuk mendapatkan data BPS, silahkan datang ke Pelayanan Statistik Terpadu BPS Kabupaten Rembang, Jl. Pemuda Km.1 Rembang pada hari kerja mulai pukul 08.00 s.d 15.30 WIB.

Saat ini Publikasi Kabupaten Rembang Dalam Angka 2024 sudah tersedia dan dapat diakses disini.

Survei Konsumsi Bahan Pokok 2015, Menuju Ketahanan Pangan Indonesia

Survei Konsumsi Bahan Pokok 2015, Menuju Ketahanan Pangan Indonesia

31 Maret 2015 | Kegiatan Statistik


     Pada tahun 2015, BPS akan mengadakan Survei Konsumsi Bahan Pokok (VKBP15). Bahan pokok yang dicakup dalam survei ini yaitu : beras, jagung, kacang kedelai, daging sapi, daging ayam, bawang merah, bawang putih, cabe, tepung terigu, minyak goreng, gula pasir dan garam. Ke-12 bahan pokok di atas merupakan kebutuhan pokok masyarakat yang ketersediaan, distribusi dan tingkat harga dari bahan pokok tersebut sangat berpengaruh terhadap ketahanan pangan. Selain itu, ketersediaan bahan pokok tersebut juga sangat berpengaruh terhadap kondisi ekonomi makro, seperti: inflasi, jumlah penduduk miskin, penyediaan lapangan kerja dan pertumbuhan ekonomi. Survei ini merupakan pengembangan dari kajian dan survei yang dilakukan sebelumnya. Pada tahun 2011, Badan Ketahanan Pangan (BKP), Kementerian Pertanian bekerjasama dengan BPS telah melakukan kajian khusus mengenai konsumsi beras dengan berbagai pendekatan yang didasarkan pada berbagai sumber data yaitu Susenas, Survei Industri, Survei Konsumsi dan Cadangan Beras Nasional dan Tabel Input-Output. Kemudian pada tahun 2012, BPS melakukan Survei Konsumsi Beras Nasional (VKB12) untuk melengkapi data yang masih belum tersedia untuk penghitungan konsumsi beras pada tahun 2011. Berdasarkan hasil kajian tersebut dan berbagai perkembangan beberapa tahun terakhir yang ditandai gejolak beberapa harga bahan pokok seperti cabe merah dan daging sapi, maka dipandang masih perlu dilakukan kajian lebih lanjut dengan ruang lingkup yang lebih luas dan tidak hanya beras, tetapi juga komoditas-komoditas lainnya, seperti cabe, bawang merah, bawang putih dan daging sapi. Sehingga pada tahun 2014 dilakukan Survei Konsumsi 11 Bahan Pokok (VKBP14) yang masih terbatas untuk estimasi tingkat nasional. Untuk 2015, Survei Konsumsi Bahan Pokok (VKBP15) sudah dapat digunakan untuk estimasi tingkat provinsi.
     Kegiatan VKBP15 dilakukan di 34 provinsi dengan sampel 206 kabupaten/kota, 1.200 blok sensus dan 30.000 usaha. Unit penelitian dalam survei ini adalah perusahaan atau usaha yang dalam kegiatannya menggunakan bahan pokok yang dicakup dalam survei. Perusahaan/usaha dalam survei ini dikelompokkan menjadi dua, yaitu perusahaan menengah besar dan perusahaan/usaha mikro kecil. Perusahaan menengah besar meliputi: perusahaan penyediaan akomodasi (hotel bintang), perusahaan restoran berbadan hukum, perusahaan catering, rumah sakit, lembaga pemasyarakatan dan industri besar sedang (IBS). Sedangkan perusahaan/usaha kecil meliputi perusahaan/usaha penyediaan makan minum dan industri mikro kecil (IMK) pengguna bahan pokok.
     Updating direktori perusahaan menengah besar di Kabupaten Rembang sudah dilakukan pada medio Maret 2015, selanjutnya pada 6-30 April 2015 akan dilanjutkan dengan listing di blok sensus terpilih. Listing dilakukan pada rumah tangga sebagai pendekatan untuk mendapatkan usaha penyediaan makan dan minum serta IMK pengguna bahan pokok. Di kabupaten Rembang, sampel tersebar di 17 blok sensus di Kecamatan Sale, Kecamatan Kaliori, Kecamatan Kragan dan Kecamatan Lasem (masing-masing 2 blok sensus); kecamatan Sarang, Kecamatan Sedan, Kecamatan Pamotan dan Kecamatan Pancur (masing-masing 1 blok sensus) dan Kecamatan Rembang dengan 3 blok sensus. Selanjutnya pencacahan tentang konsumsi bahan pokok lebih detil akan dilaksanakan pada 1 Juni sampai dengan 3 Juli 2015.
     Petugas survei Konsumsi Bahan Pokok 2015 Kabupaten Rembang sebanyak 6 orang, terdiri dari 4 pencacah dan 2 pengawas. Pelatihan petugas sudah dilaksanakan pada 23-26 Maret 2016 di Hotel Metro Semarang. Banyaknya kegiatan di BPS pada periode April-Juni 2015, tidak menyurutkan semangat petugas untuk menyukseskan survei ini sebagai kontribusi nyata BPS terhadap pencapaian ketahanan pangan. Majulah panganku, majulah Indonesiaku. (Car).
Badan Pusat Statistik

Badan Pusat Statistik

Badan Pusat Statistik

Kabupaten RembangJl. Pemuda Km. 1

Rembang - Jawa Tengah

Indonesia

59218

Telp/fax. (0295) 691040

Email : bps3317@bps.go.id

logo_footer

Tentang Kami

Manual

S&K

Daftar Tautan

Hak Cipta © 2023 Badan Pusat Statistik