Pelatihan Sakernas Februari 2017

Memasuki awal tahun 2017 kegiatan rutin dari Seksi Statistik Sosial, salah satunya adalah kegiatan Survei Angkatan Kerja Nasional (SAKERNAS). Secara umum kegiatan Sakernas bertujuan untuk menyediakan data pokok ketenagakerjaan yang berkesinambungan. Secara khusus, bertujuan untuk memperoleh estimasi data jumlah penduduk yang bekerja, jumlah pengangguran dan indikator ketenagakerjaan lainnya.

 Kegiatan Sakernas dilaksanakan melalui tahapan updating rumahtangga pada blok sensus terpilih dan pencacahan rumahtangga Sampel. Sebelum pelaksanaan kegiatan updating dan pencacahan Sakernas terlebih dahulu diadakan briefing petugas. Kegiatan briefing dimaksudkan untuk merefresh atau mengingatkan kembali akan konsep definisi dan materi-materi yang ada di kuesioner yang mungkin oleh petugas sudah lupa atau bahkan ada yang belum paham benar mengingat kuesioner Sakernas Februari 2017 sudah menggunakan kuesioner yang baru.

BPS Kabupaten Rembang menyelenggarakan Briefing Sakernas selama 2 (dua) hari yang dilaksanakan pada tanggal 24-25 Januari 2017 di Ruang Aula Kantor BPS Kabupaten Rembang, Jl. Pemuda Km. 1 Rembang dengan diikuti sebanyak 9 orang peserta yang terdiri dari 6 orang KSK sebagai petugas pencacah (PCS) dan 3 orang staf sebagai petugas pengawas lapangan (PMS). Briefing Sakernas dilatih oleh Instruktur Daerah, Khaerul Anwar, SST yang merupakan Kasi Statistik Sosial Kabupaten Rembang.  Acara dibuka oleh Kepala BPS Kabupaten Rembang, Amirudin, SST, MMSI dengan memberikan arahan dan sambutan serta membuka secara resmi kegiatan briefing tersebut. Dalam sambutannya Kepala BPS Kabupaten Rembang mengharapkan bahwa nantinya para peserta dapat memahami konsep /definisi dan Standart Operational Prosedure (SOP) yang telah diberikan oleh instruktur dan dalam pelaksanaan di lapangan nantinya. Di samping itu juga Kepala BPS Kabupaten Rembang menjelaskan tujuan diadakannya briefing yaitu untuk menyamakan persepsi petugas dalam memahami konsep/definisi yang digunakan serta prosedur dan tata cara pengisian kuesioner yang digunakan dalam survei mengingat kuesioner yang akan digunakan ke lapangan adalah kuesioner baru yang muatan pertanyaannya jauh lebih banyak dibanding pertanyaan pada kuesioner sebelumnya.

 Inti arahan Kepala BPS Kabupaten Rembang adalah bahwa dalam berwawancara dengan responden harus dilakukan sesuai dengan SOP, banyak menggali informasi/keterangan (probing) dari responden sehingga diperoleh data yang akurat, selain itu petugas diharapkan harus memenuhi/menepati jadwal survei serta harus mengedepankan kualitas data yang dihasilkan.

Untuk Kabupaten Rembang sendiri jumlah sampel sakernas Februari 2017 sebanyak 11 blok sensus. Setiap petugas mempunyai beban tugas rata-rata 2 blok sensus. Jadwal kegiatan Updating mulai tanggal 25-31 Januari 2017 dan pencacahan tanggal 13-28 Februari 2017.

Selama briefing petugas menerima penyampaian materi dari instruktur. Materi yang diberikan Instruktur dalam Briefing Sakernas meliputi penjelasan umum Sakernas, tujuan pengumpulan data Sakernas, konsep dan definisi yang terkait dengan daftar pertanyaan/kuesioner Sakernas (Daftar updating, DSRT, pencacahan sampel dan konsep indikator ketenagakerjaan) serta penjelasan teknis Sakernas Februari 2017 yang menjadi pedoman bagi petugas pencacah dan pengawas untuk mengatasi berbagai kendala yang terjadi di lapangan nantinya. Dijelaskan juga bahwa kegiatan sakernas 2017 dilaksanakan secara semesteran. Semester I dilaksanakan bulan Februari dan Semester II pada bulan Agustus yang bersamaan dengan kegiatan sakernas tahunan 2017.  Hal yang baru di Sakernas tahun ini adalah sampel responden yang terpilih akan dijadikan panel survei (artinya rumahtangga sampelnya merupakan rumahtangga sampel yang sama pada Sakernas Februari 2017, yang nantinya rumah tangga tersebut akan didata kembali selama 2 tahun (4 semester) yaitu sampai dengan tahun 2018, dimana updating blok sensusnya cukup dilakukan sekali di semester pertama.  Di samping penyampaian materi, untuk mengaplikasikan penguasaan materi dan cara pengisian kuesioner yang didapat pada saat briefing dan selanjutnya diadakan roleplaying dengan menghadirkan responden dari luar.

Mudah-mudahan materi yang disampaikan pada saat briefing bisa menjadi bekal dan pedoman bagi peserta yang nantinya bisa diterapkan di lapangan dan diharapkan agar pelaksanaan Sakernas Februari 2017 ini dapat berjalan dengan lancar, selesai tepat waktu dan menghasilkan output/outcome yang baik pula. (SR)