Pelaksanaan Survei Kerangka Sampel Area (KSA) 2017 BPS Kabupaten Rembang - Berita - Badan Pusat Statistik Kabupaten Rembang

Pada tahun 2024 jumlah penduduk miskin di Kabupaten Rembang sebesar 91,45 ribu atau 14,02 persen.

Untuk mendapatkan data BPS, silahkan datang ke Pelayanan Statistik Terpadu BPS Kabupaten Rembang, Jl. Pemuda Km.1 Rembang pada hari kerja mulai pukul 08.00 s.d 15.30 WIB.

Saat ini Publikasi Kabupaten Rembang Dalam Angka 2024 sudah tersedia dan dapat diakses disini.

Pelaksanaan Survei Kerangka Sampel Area (KSA) 2017 BPS Kabupaten Rembang

Pelaksanaan Survei Kerangka Sampel Area (KSA) 2017 BPS Kabupaten Rembang

7 Juni 2017 | Kegiatan Statistik


Selama ini pengumpulan data luas panen baik padi maupun padi palawija masih menggunakan metode konvensional dengan menggunakan daftar isian Statistik Pertanian (SP). Berdasarkan Metode tersebut, pengumpulan data luas panen masih berdasarkan pada hasil pengamatan mata petugas sebagai pengumpul data (eye estimate). Memang secara praktek di lapangan metode tersebut mudah untuk dilaksanakan tetapi penggunaan metode tersebut masih memiliki kekurangan, yaitu rendahnya akurasi dan waktu pengumpulan data yang cukup lama.

           Di sisi lain program pemerintah dalam meningkatkan kapasitas produksi pertanian guna terwujudnya swasembada pangan harus tersedia data statistik produksi padi yang akurat yang dapat digunakan pemerintah untuk mengambil kebijakan secara tepat terkait upaya untuk menjaga  ketahanan pangan khususnya mengenai kebijakan cadangan beras pemerintah, impor beras dan stabilisasi harga beras.

           Menyikapi hal tersebut, di sini BPS menggandeng Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) untuk melakukan pendataan luas panen padi dengan metode baru yaitu Kerangka Sampel Area (KSA) yang proses pendataanya menggunakan satelit  dan perangkat lunak. Lewat metode ini, data statistik pertanian yang dikumpulkan diharapkan menjadi lebih akurat dan tepat waktu dibandingkan menggunakan metode konvensional.

              Tujuan KSA dilakukan adalah untuk mengestimasi luas panen padi secara lebih akurat dengan cara mengumpulkan foto tanaman padi pada berbagai fase tanam yaitu mulai fase pengolahan lahan hingga fase pengolahan pasca panen (satu musim tanam).

            Pelaksanaan pengumpulan data statistik pertanian dengan metodologi KSA di Pulau Jawa ini merupakan tindak lanjut pengembangan dan perbaikan dari kegiatan uji coba sebelumnya yakni Uji Coba KSA di Kabupaten Indramayu dan Garut pada tahun 2015. Dari hasil uji coba tersebut disimpulkan bahwa metode baru KSA ini layak diimplementasikan ke skala provinsi hingga nasional. Sehingga pada tahun 2017 ini, pelaksanaan KSA difokuskan untuk provinsi-provinsi  di Pulau Jawa kecuali Provinsi DKI Jakarta. Komoditas yang dicakup dalam kegiatan ini hanya komoditas padi. Dalam kegiatan ini dilakukan pengamatan fase tumbuh padi pada titik-titik pengamatan dalam sampel segmen.

Untuk sampel di Kabupaten Rembang sebanyak 94 sampel segmen yang dilaksanakan sampai dengan 4 tahap selama 4 bulan kedepan mulai bulan Mei sampai Agustus 2017. Jumlah petugas sebanyak 26 orang dengan PCS (organik dan mitra) sebanyak 20 orang dan PMS 6 orang. Beban tugas masing-masing petugas (PCS) sebanyak 4-5 sampel segmen dan setiap PMS membawahi 3-4 PCS.  Untuk tahap 1 pelaksanaan tanggal 25-31 Mei 2017, tahap 2 tanggal 16-30 Juni 2017, tahap 3 tanggal 25-31 Juli 2017 dan tahap 4 tanggal 25-31 Agustus 2017.

Adapun instrumen yang digunakan petugas di lapangan adalah peta lingkungan sekitar, foto lingkungan sekitar, foto segmen dan titik pengamatan, alat komunikasi HP berbasis android (milik pribadi) dengan spesifikasi minimal OS Android 3.x, Kamera belakang 1 MP, RAM 1 GB, GPS berfungsi, terdapat ruang kosong penyimpanan (memori) minimum 2 GB, dan sistem Aplikasi KSA yang sudah terinstall di HP.

Pada KSA ini tahapan-tahapan yang harus dilalui oleh petugas pendata (PCS) di lapangan adalah sebagai berikut :

-          Petugas melakukan login pada aplikasi survei KSA (tersedia akses internet) saat berada di wilayah beban kerja masing-masing

-          Petugas harus melihat posisi segmen pada aplikasi survei KSA yang menjadi tanggung jawabnya (dapat dilihat pada menu Survei - Data Segmen) dan memperhatikan lokasi sampel segmen yang akan dituju, nama desa dan letaknya, serta kenampakan-kenampakan yang ada dalam peta (misalnya jalan, pemukiman, persawahan, sungai, dan lain-lain)

-          Menentukan jalan terbaik menuju lokasi segmen tersebut dan kemudian melakukan kunjungan ke lokasi sampel segmen dengan membawa perangkat android yang sudah terlogin pada aplikasi survei KSA

-          Petugas melakukan observasi pada 9 titik pengamatan di setiap segmen (pada aplikasi KSA dapat dilihat pada menu Survei - Peta Survei)

-          Petugas melakukan perekaman data di setiap segmen (memilih fase tumbuh padi pada titik pengamatan dan mengambil foto pertumbuhan padi pada titik pengamatan). Jika petugas telah selesai melakukan perekaman data di setiap segmen, maka legenda warna dari setiap titik pengamatan akan berwarna biru. Tombol kirim akan aktif (dapat dilihat pada menu Survei - Entri Data)

-          Petugas melakukan pengiriman data dengan menekan tombol kirim. Jika tidak tersedia akses internet, maka petugas tetap dapat melanjutkan perekaman data pada segmen lain yang menjadi tanggung jawabnya kemudian pengiriman data dapat dilakukan setelah petugas berada di wilayah yang tersedia akses internetnya. Data yang sudah terekam dan belum terkirim dapat dilihat pada menu Survei-Data History. (perhatikan legenda warna yang menunjukkan status datan yang sudah lengkap dan siap kirim akan berwarna biru sedangkan data yang sudah terkirim akan berwarna hijau).

-          Selanjutnya PMS akan melakukan pemeriksaan hasil pengamatan PCS pada web monitoring KSA.

Tidak semua medan kerja petugas berada pada lokasi yang mudah dijangkau dan nyaman. Lokasi-lokasi yang mudah dijangkau petugas seperti persawahan, tegalan, dan pemukiman. Beberapa petugas ada yang lokasi wilayahnya berupa perbukitan, hutan lebat yang belum pernah dijangkau manusia, jurang, sungai, dan wilayah-wilayah lain dengan kondisi lapangan yang sangat terjal hingga naik tebing. Survei ini disamping memerlukan keberanian tersendiri ibarat berpetualang, juga nyawa taruhannya. Oleh karena itu petugas diharapkan untuk selalu mawas diri dan berhati-hati dalam setiap langkah menuju ke lokasi wilayahnya. Tak jarang petugas di tengah lapangan terpeleset dan jatuh karena sulitnya lokasi menuju titik pengamatan. Dengan semangat satu per satu petugas berupaya menyelesaikan pendataan melakukan pemotretan di setiap titik-titik pengamatan di tengah medan yang masih dapat dijangkau oleh petugas.

Seperti di kecamatan Sedan, Desa Karas dan Candimulyo, wilayah yang terkena sampel sebagian besar adalah daerah hutan yang sangat sulit untuk dijangkau dan juga membahayakan karena adanya binatang buas. Ada juga lokasi segmen petugas sebagian maupun seluruh subsegmennya berada di luar wilayah segmennya. Untuk lokasi-lokasi yang sulit dijangkau disarankan untuk pendataan tahap berikutnya dapat diusulkan penggantian sampel. Penggantian sampel dapat dilakukan dilakukan apabila dalam 1 segmen terdapat > 5 subsegmen fase pertumbuhan padi menunjukkan kenampakan lahan bukan sawah dan > 1 subsegmen  tidak dapat diakses. Pengusulan penggantian sampel segmen dapat dilakukan dengan melampirkan bukti foto subsegmen dan mengisi form usulan penggantian sanpel segmen.

Di Kabupaten Rembang, berdasarkan pendataan tahap 1 ini pengajuan penggantian sampel untuk tahap berikutnya sebanyak 23 sampel segmen. Semoga permohonan penggantian sampel yang untuk dilaksanakan di tahap berikutnya dapat ditindaklanjuti bahkan disetujui oleh BPPT sesuai dengan ketentuan yang berlaku sehingga pendataan KSA di tahap berikutnya dapat terealisasi di semua segmen.

Pendataan KSA pada tahap 1 di Kabupaten Rembang terlaksana dengan baik dan tepat waktu meskipun ada 1 sampel segmen di desa Tanjung Kecamatan Sulang dimana 4 subsegmennya hanya dapat dilakukan pemotretan di luar subsegmen karena lokasi tersebut sangat sulit dijangkau yaitu lokasi hutan yang sangat lebat dan rawan binatang buas.

Akhirnya, semoga hasil pendataan KSA benar-benar dapat digunakan untuk mengestimasi luas panen padi dan dengan metode KSA inilah data statistik pertanian yang dikumpulkan menjadi lebih akurat dan tepat waktu. (SR)

 

PENDATAANNYA TIDAK MUDAH BUKAN ??? …. TETAP SEMANGAT!!!
Badan Pusat Statistik

Badan Pusat Statistik

Badan Pusat Statistik

Kabupaten RembangJl. Pemuda Km. 1

Rembang - Jawa Tengah

Indonesia

59218

Telp/fax. (0295) 691040

Email : bps3317@bps.go.id

logo_footer

Tentang Kami

Manual

S&K

Daftar Tautan

Hak Cipta © 2023 Badan Pusat Statistik