Pelatihan Ubinan Berbasis KSA dengan Metode CAPI

Survei ubinan merupakan salah satu kegiatan rutin BPS yang dilakukan untuk mengumpulkan data produktivitas tanaman pangan, utamanya komoditas padi. Mulai Subround 3 (September - Desember) tahun 2018, survei ubinan dilakukan melalui pendekatan Kerangka Sampel Area (KSA). KSA sendiri merupakan metode baru yang dikembangkan BPS bersama Lembaga lainnya dalam rangka memperbaiki metode pengumpulan data luas panen yang sebelumnya hanya berdasarkan hasil pengamatan mata (eye estimate).

 

Untuk mendapatkan hasil pendataan survei ubinan berbasis KSA yang lebih cepat, akurat dan berkualitas, mulai Sub Round 3 tahun 2020 dilakukan pendataan survei ubinan berbasis KSA menggunakan metode Computer Assisted Personal Interviewing (CAPI).

 

Untuk mendukung kegiatan tersebut, BPS Kabupaten Rembang menyelenggarakan pelatihan petugas ubinan CAPI. Bertempat di aula BPS Kabupaten Rembang, pelatihan dilaksanakan dalam 2 gelombang. Gelombang I tanggal 13 Agustus 2020 dan gelombang 2 tanggal 14 Agustus 2020. Jumlah peserta sebanyak 32 orang (27 orang sebagai pencacah lapangan, 4 orang sebagai pengawas lapangan dan 1 orang sebagai supervisor serta 1 orang sebagai admin). Pelatihan dilakukan secara offline (tatap muka langsung) dengan tetap menerapkan protokol kesehatan.

 

Pelatihan dibuka oleh Kepala BPS Kabupaten Rembang, Henri Wagiyanto, S.Pt, M.Ec.Dev, MA dengan didampingan Kasi Statistik Produksi, Drs. Sumitro sekaligus sebagai instruktur dalam pelatihan tersebut.

 

Dalam sambutannya beliau mengharapkan agar peserta dapat menyerap materi pelatihan dengan baik yang nantinya dapat diaplikasikan saat turun ke lapangan. Tetap memperhatikan kualitas data ubinan, sesuai SOP dan tepat waktu. Tidak lupa beliau juga berpesan agar selalu mematuhi protokol kesehatan saat pengumpulan data di lapangan.

 

Semoga dengan pelatihan petugas ubinan CAPI, nantinya dapat mempercepat proses pengolahan dan evaluasi data pertanian. Harapannya semoga data produksi padi khususnya di Kabupaten Rembang dapat tetap terjaga kualitas datanya.  (Jq)