Kualitas Pembangunan Manusia Rembang di Masa Pandemi - Berita - Badan Pusat Statistik Kabupaten Rembang

Pada tahun 2024 jumlah penduduk miskin di Kabupaten Rembang sebesar 91,45 ribu atau 14,02 persen.

Untuk mendapatkan data BPS, silahkan datang ke Pelayanan Statistik Terpadu BPS Kabupaten Rembang, Jl. Pemuda Km.1 Rembang pada hari kerja mulai pukul 08.00 s.d 15.30 WIB.

Saat ini Publikasi Kabupaten Rembang Dalam Angka 2024 sudah tersedia dan dapat diakses disini.

Kualitas Pembangunan Manusia Rembang di Masa Pandemi

Kualitas Pembangunan Manusia Rembang di Masa Pandemi

21 Desember 2020 | Kegiatan Statistik


#SahabatData, pernah dengar istilah IPM?

Indeks Pembangunan Manusia atau disingkat dengan IPM merupakan salah satu indikator yang dapat digunakan untuk mengukur keberhasilan pemerintan dalam membangun kualitas hidup masyarakat. IPM sebagai salah satu indikator target pemerintah dalam pembangunan, ditunjukkan dengan penuangan IPM dalam penentuan asumsi ekonomi makro.

 

Pandemi COVID-19 membawa pengaruh terhadap pembangunan manusia di Indonesia, tak terkecuali IPM di Kabupaten Rembang. Hal ini terlihat dari perlambatan pertumbuhan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) tahun 2020 dibanding tahun-tahun sebelumnya. IPM Kbaupaten Rembang tahun 2020 adalah sebesar 70,02 mengalami penurunan 0,13 poin dibandingkan capaian tahun sebelumnya sebesar 70,15. Meskipun demikian, capaian ini sudah termasuk kategori ‘tinggi’ dengan angka pencapaian IPM antara 70.0 - 79.9

 

Perlambatan pertumbuhan IPM tahun 2020 di Kabupaten Rembang sangat dipengaruhi oleh turunnya rata-rata pengeluaran per kapita yang disesuaikan. Indikator ini turun dari 10.551 juta rupiah pada tahun 2019 menjadi 10.328 juta rupiah pada tahun 2020.

 

Dari sisi pendidikan, pada tahun 2020 anak-anak berusia 7 tahun memiliki harapan dapat menikmati pendidikan selama 12,11 tahun atau hampir setara dengan lamanya waktu untuk menamatkan pendidikan hingga setingkat Diploma I. Angka ini meningkat 0,01 poin dibandingkan tahun sebelumnya yang mencapai 12,10 tahun. Selain itu, rata-rata lama sekolah penduduk umur 25 tahun ke atas juga masih meningkat 0,01 tahun, dari 7,15 tahun pada tahun 2019 menjadi 7,16 tahun pada tahun 2020.

 

Dari sisi kesehatan, bayi yang lahir pada tahun 2020 memiliki harapan untuk dapat hidup hingga 74,55 tahun, lebih lama 0,12 tahun dibandingkan dengan mereka yang lahir pada tahun sebelumnya.

 

Bila dilihat perkembangan angka IPM selama kurun waktu 2015-2020, pencapaian IPM Kabupaten Rembang selalu meningkat setiap tahunnya, secara absolut mengalami kenaikan, hanya pada tahun 2020 yang sedikit mengalami penurunan. Berturut dari tahun 2015-2020 yaitu 68,18 (2015); 68,60 (2016); 68,95 (2017); 69,46 (2018); 70,15 (2019); dan 70,02 (2020).

 

Dibanding dengan IPM Provinsi Jawa Tengah, pencapaian IPM Kabupaten Rembang dari tahun 2015 sampai 2020 selalu dibawah angka IPM Provinsi Jawa Tengah, yaitu 71,87.

 

Jika dibanding dengan wilayah-wilayah di sekitar Rembang, pencapaian angka IPM Kabupaten Rembang lebih tinggi dibanding Kabupaten Blora (68,84) dan Grobogan (69,87). Akan tetapi, IPM Kabupaten Rembang masih lebih rendah dibanding pencapaian Kabupaten Pati (71,77), Kudus (75,00) dan Jepara (71,99).

 

Di masa pandemi seperti saat ini, sektor ekonomi di Kabupaten Rembang harus menjadi perhatian. Tingkat daya beli masyarakat Rembang harus terus didorong. Begitu juga sektor kesehatan dan pendidikan juga harus ditingkatkan. Ini merupakan kunci peningkatan IPM di Kabupaten Rembang.

 

#SahabatData...jaga kesehatan dan keselamatan ya. #ingatpesanibu, patuhi protokol kesehatan. Mari kita lindungi diri kita, keluarga dan juga orang lain dari penyebaran covid-19.

Salam Sehat.

(Jq)


Badan Pusat Statistik

Badan Pusat Statistik

Badan Pusat Statistik

Kabupaten RembangJl. Pemuda Km. 1

Rembang - Jawa Tengah

Indonesia

59218

Telp/fax. (0295) 691040

Email : bps3317@bps.go.id

logo_footer

Tentang Kami

Manual

S&K

Daftar Tautan

Hak Cipta © 2023 Badan Pusat Statistik