Tanggal 26 September menjadi hari istimewa bagi semua insan statistik
di Indonesia. Ya karena pada tanggal tersebut ditetapkan sebagai Hari
Statistik. Hari Statistik ditetapkan oleh Presiden RI pada Agustus 1996,
mengingat pada tanggal 26 September 1960 Pemerintah RI mengundangkan
Undang-undang Nomor 7 Tahun 1960 tentang Statistik, sebagai pengganti
Statistick Ordonnantic 1934. Undang-undang tersebut secara rinci mengatur
penyelenggaraan statistik dan organisasi Biro Pusat Statistik. Kelahiran
Undang-undang tersebut merupakan titik awal perjalanan BPS dalam mengisi
kemerdekaan di bidang statistik. Kemudian dalam perkembangannya, Pemerintah RI
menetapkan Undang-undang Nomor 16 Tahun 1997 tentang Statistik, sebagai
pengganti Undang-undang Nomor 6 dan 7 Tahun 1960 dan penetapan perubahan
nomenklatur Biro Pusat Statistik menjadi Badan Pusat Statistik. Undang-undang
Nomor 16 Tahun 1997 inilah yang mendasari kegiatan statistik sampai sekarang
ini.
Peringatan Hari Statistik Nasional (HSN) 2016 mengusung tema “Kerja
Nyata dengan Data”, mempertegas keinginan kuat dari semua insan statistik untuk
memberi kontribusi nyata terhadap pembangunan nasional melalui data yang
berkualitas. Disadari bahwa data menjadi instrumen penting untuk perencanaan
dan evaluasi, sehingga harapan untuk terciptanya One Data bisa dapat terwujud. Badan Pusat Statistik di seluruh
Indonesia, sebagai pelaku utama perstatistikan memanfaatkan momen peringatan
HSN untuk menggaungkan pentingnya statistik untuk mendukung pembangunan di
Indonesia. HSN menjadi sarana yang tepat untuk mengedukasi masyarakat supaya
mengambil peran sesuai porsi masing-masing guna menghasilkan data berkualitas.
HSN juga menjadi saat yang pas untuk menunjukkan kepada khalayak bahwa BPS
sudah bekerja nyata, secara profesional, berintegritas dan amanah dalam
menyediakan data berkualitas, sehingga masyarakat yakin, tidak perlu ragu lagi
dalam menggunakan data BPS.
Di Kabupaten Rembang, peringatan HSN 2016 meski sederhana tetap dilaksanakan
secara meriah dan semarak. Beberapa lomba diadakan untuk meningkatkan rasa
kebersamaan, menjaga kebugaran dan sedikit menghilangkan kepenatan diantara
tugas-tugas rutin yang ada. Lomba dilaksanakan hari Jumat, 23 September 2016
dan Senin, 26 September 2016. Rangkaian Kegiatan yang dilaksanakan oleh BPS
Kabupaten Rembang adalah:
1.
Pertandingan Voli
Diikuti oleh semua pegawai
BPS Kabupaten Rembang dan tenaga honorer yang dibagi menjadi 6 tim. Ceria, seru
dan menghibur adalah tiga kata yang menggambarkan perlombaan ini.
2.
Pertandingan Futsal
Diikuti oleh tiga tim:
yaitu tim struktural, tim staf dan KSK. Tiap tim saling bertemu dengan waktu 15
menit untuk setiap pertandingannya. Tim KSK akhirnya tampil sebagai kampiun
setelah mengalahkan tim staf dan bermain imbang dengan tim struktural
3.
Pertandingan Tenis Meja
Mempertandingkan nomor
tunggal dan nomor ganda. Untuk nomor tunggal, hanya peserta yang berminat saja yang
ambil bagian, sedangkan untuk nomor ganda diikuti oleh semua pegawai dan tenaga
honorer yang dipasangkan secara acak.
4.
Apel Peringatan HSN 2016
Inilah puncak acara
peringatan HSN 2016. Digelar di halaman kantor BPS Kabupaten Rembang, apel
diikuti oleh semua pegawai dan pensiunan BPS Kabupaten Rembang. Melalui Apel,
digelorakan kembali semangat kepada semua pegawai BPS agar melakukan usaha yang
terbaik untuk menghasilkan data yang berkualitas, karena disadari bahwa data
itu mahal, tetapi jauh lebih mahal membangun tanpa data.
5.
Tumpengan
Tumpengan dilaksanakan setelah
apel peringatan HSN. Sebelum pemotongan tumpeng, Kepala BPS Kabupaten Rembang,
Amirudin, mengingatkan kepada semua pegawai untuk menyadari semakin pentingnya
peran BPS dalam pembangunan dewasa ini. Tuntutan akan kualitas data semakin
tinggi mengingat himbauan Presiden Jokowi untuk menggunakan data BPS sebagai
rujukan pembangunan. Bekerja secara profesional, berintegritas dan amanah harus
selalu dilakukan untuk menjawab krtitik dan keraguan dari data yang dihasilkan
oleh BPS. Acara dilanjutkan dengan pembacaan doa, syukur untuk semua yang sudah
diraih dan harapan kemudahan serta kelancaran dari Allah Yang Maha Penolong
untuk menjalankan tugas kedepannya. Pemotongan tumpeng dilakukan oleh Amirudin,
selanjutnya diserahkan kepada pensiunan dan pegawai termuda, untuk mewakili
semangat muda yang harus selalu dimiliki oleh semua awak BPS Kabupaten Rembang.
6.
Donor darah
Kegiatan donor darah
menjadi satu bentuk kepedulian nyata
terhadap sesama. Kegiatan donor darah secara rutin dilaksanakan oleh BPS
Kabupaten Rembang setiap 3 bulan bekerja sama dengan PMI Kabupaten Rembang.
7.
Lomba Karaoke
Mengawali lomba, Amirudin,
melantunkan suara emasnya menyanyikan lagu “Menunggu” yang dipopulerkan oleh
Ridho Rhoma. Selanjutnya secara bergantian peserta melantunkan suara terbaiknya
menyanyikan lagu dari berbagai genre musik.
Peringatan HSN 2016 telah usai, meninggalkan keceriaan
dan terpompanya kembali semangat untuk bekerja semaksimal mungkin untuk BPS
tercinta. Majulah statistik Indonesia, Jayalah Indonesia. (CAR)