Memasuki
awal semester dua tahun 2017 kegiatan rutin dari Seksi Statistik Sosial, salah
satunya adalah kegiatan Survei Angkatan Kerja Nasional (SAKERNAS). Secara umum kegiatan Sakernas bertujuan untuk
menyediakan data pokok ketenagakerjaan yang berkesinambungan. Secara khusus,
bertujuan untuk memperoleh estimasi data jumlah penduduk yang bekerja, jumlah
pengangguran dan indikator ketenagakerjaan lainnya.
Kegiatan Sakernas
dilaksanakan melalui tahapan pemutakhiran/updating rumahtangga pada blok sensus
terpilih dan pencacahan rumahtangga Sampel. Sebelum pelaksanaan kegiatan
updating dan pencacahan Sakernas terlebih dahulu diadakan pelatihan petugas. Pelatihan
ini dimaksudkan untuk menyamakan konsep dan definisi yang digunakan dalam
pelaksanaan lapangan Sakernas 2017, terlebih dengan adanya penyempurnaan dan
penambahan beberapa pertanyaan dalam kuesioner.
Mulai tahun 2016,
kuesioner Sakernas sudah mengadopsi 2 (dua) konsep baku ketenagakerjaan dari
ICLS ke-13 dan ICLS ke-19, meskipun konsep ICLS ke-19 belum diakomodir secara
utuh.
Pada Sakernas 2017
dilakukan penyempurnaan kembali penerapan konsep ICLS ke-19 yang mencakup
penyempurnaan dan penambahan beberapa pertanyaan dalam kuesioner
BPS
Kabupaten Rembang menyelenggarakan Pelatihan Sakernas selama 4 (empat) hari pada
tanggal 4-7 Juli 2017 di Hotel Fave, Rembang dengan diikuti sebanyak 30 orang peserta
yang terdiri dari 22 orang PCL dan 8 orang PML. Peserta berasal dari organik
BPS Kabupaten Rembang dan Mitra Statistik. Pelatihan dipandu oleh Instruktur Daerah, Khaerul Anwar, SST yang merupakan Kasi Statistik Sosial BPS Kabupaten
Rembang. Acara dibuka oleh Kepala BPS
Kabupaten Rembang, Amirudin, S.Si, MMSI
dengan memberikan sambutan dan arahan serta membuka secara resmi kegiatan pelatihan
tersebut. Dalam sambutannya Kepala BPS Kabupaten Rembang pertama-tama
menyampaikan ucapan selamat hari raya idul fitri 1 syawal 1438 H kepada seluruh
peserta pelatihan, selanjutnya Kepala BPS Kabupaten Rembang juga menyampaikan
arti pentingnya data sakernas, dimana data ketenagakerjaan menjadi salah satu
indikator ukuran keberhasilan pemerintah ataupun lembaga terkait karena
berkaitan langsung dengan dunia usaha. Oleh karena itu data yang dihasilkan
nantinya benar-benar harus mencerminkan data di lapangan.
Kepala BPS Kabupaten Rembang menambahkan bahwa
tahun 2017 adalah tahun pencanangan kualitas data tentunya akan menjadi tantangan
berat bagi BPS. Oleh karena itu, awal mula kualitas data berada di tangan para petugas lapangan. Hal
terpenting yang harus diperhatikan adalah saat berwawancara dengan responden
harus dilakukan sesuai SOP, banyak menggali informasi/keterangan (probing) dari responden sehingga
diperoleh data yang akurat, isian kuesioner harus riil dan jujur, selain itu
petugas diharapkan harus memenuhi/menepati jadwal survei serta harus
mengedepankan kualitas data yang dihasilkan.
Untuk Kabupaten Rembang jumlah sampel
sakernas Agustus 2017 sebanyak 44 blok sensus. Dimana 11 BS merupakan sampel
Sakernas Panel (Februari 2017). Setiap petugas (PCL) mempunyai beban tugas rata-rata
2 blok sensus. Sedangkan untuk PML membawahi 2 orang PCL. Jadwal kegiatan Pemutakhiran/Updating
mulai tanggal 17-31Juli 2017 dan pencacahan sampel tanggal 8-31 Agustus 2017.
Selama pelatihan,
petugas menerima penyampaian materi dari instruktur. Materi yang diberikan
Instruktur dalam Pelatihan Sakernas meliputi penjelasan umum Sakernas, tujuan
pengumpulan data Sakernas, konsep dan definisi yang terkait dengan daftar
pertanyaan/kuesioner Sakernas (Daftar updating, DSRT, pencacahan sampel dan
konsep indikator ketenagakerjaan) serta penjelasan teknis Sakernas Agustus 2017
yang menjadi pedoman bagi petugas pencacah dan pengawas untuk mengatasi
berbagai kendala yang terjadi di lapangan nantinya.
Dijelaskan juga bahwa kegiatan
sakernas 2017 dilaksanakan secara semesteran. Semester I dilaksanakan bulan
Februari 2017 dan Semester II pada bulan Agustus 2017. Pada Sakernas semester II ini, blok sensus
yang merupakan BS Sakernas Februari 2017 (Panel) tidak perlu dilakukan tahapan
pemutakhiran/updating rumah tangga. Pemutakhiran rumah tangga sudah dilakukan
pada saat Sakernas Februari 2017. Sehingga pada blok sensus panel ini akan
langsung dilakukan pencacahan rumah tangga sampel. Panel Survei artinya
rumahtangga sampelnya merupakan rumahtangga sampel yang sama pada Sakernas
Februari 2017, yang nantinya rumah tangga tersebut akan didata kembali selama 2
tahun (4 semester) yaitu sampai dengan tahun 2018, dimana pemutakhiran/updating
dapat langsung dilakukan pencacahan rumah tangga.
Sistem pelatihan
menggunakan sistem pembelajaran dua arah, pada saat pelatihan tercipta suasana
diskusi yang baik. Di samping penyampaian materi, untuk mengaplikasikan penguasaan
materi dan cara pengisian kuesioner yang didapat pada saat pelatihan selanjutnya
diadakan roleplaying dengan
menghadirkan responden dari luar.
Mudah-mudahan
materi yang disampaikan pada saat pelatihan dapat menjadi bekal dan pedoman
bagi petugas dan dapat diterapkan di lapangan dan diharapkan agar pelaksanaan Sakernas Agustus 2017 dapat berjalan dengan lancar, selesai
tepat waktu dan menghasilkan output/outcome yang baik sehingga data
ketenagakerjaan yang dihasilkan lebih berkualitas dan dapat dimanfaatkan oleh
pengguna data. (SR)