Sebagai tahapan persiapan rangkaian kegiatan Survei
Penyusunan Disagregasi Pembentukan Modal Tetap Bruto (PMTB) 2018, BPS Kabupaten
Rembang menyelenggarakan Sosialisasi Penyusunan Disagregasi PMTB 2018 pada
tanggal 5 April 2018, bertempat di Hotel Gajah Mada, Rembang. Kegiatan ini
sebagai upaya mengukur tingkat investasi di daerah, khususnya di wilayah Kabupaten
Rembang.
Sosialisasi dibuka oleh Kepala
BPS Kabupaten Rembang, Amirudin, S.Si, MMSI dan dihadiri dari SKPD lingkup
Pemda Rembang, pelaku usaha, perbankan dan perwakilan masyarakat Rembang. Dalam
sambutannya Kepala BPS Kabupaten Rembang menjelaskan kepada peserta bahwa
pentingnya data PMTB untuk menjadi sebuah alat ukur untuk mengevaluasi
kontribusi investor dalam pencapaian pembangunan secara periodik. Istilah PMTB
digunakan untuk menggambarkan tingkat investasi yang dilakukan oleh pelaku
ekonomi. Ditambahkan beliau bahwa Survei Disagregasi ini dilakukan dengan
harapan dapat memudahkan pemerintah dalam melakukan perencanaan pertumbuhan
ekonomi yang lebih detail dan akurat, dan juga memudahkan pemerintah dalam pengalokasian
anggaran sesuai target pertumbuhan yang hendak dicapai.
Kepala BPS Kabupaten Rembang juga menyampaikan secara detail
mengenai kegiatan survei yang akan dilakukan kepada responden mengenai waktu
pelaksanaan kegiatan sampai pada tujuan dari hasil survei disagregasi PMTB itu
sendiri. Nantinya seluruh sektor institusi akan tercakup dalam kegiatan survei.
Mulai dari rumah tangga, pemerintah, perusahaan, hingga lembaga non profit. Dari
survei ini nantinya akan akan dihasilkan data akurat tentang pemanfaatan investasi
untuk pembentukan modal dan juga dapat diketahui beberapa indikator mengenai
investasi menurut institusi, lapangan usaha bahkan jenis komoditi.
Dalam acara ini, penyampaian materi dibawakan langsung oleh
narasumber pertama yaitu Amirudin, SSi, MMSI (Kepala BPS Kabupaten Rembang) dan
narasumber 2 oleh Miyan Andi Irawan, SST, MSE (Kasi Statistik Nerwilis), dengan
moderator Isnaini, SST, MM.
Sosialisasi ini bertujuan agar informasi dan data PMTB lebih
akurat, sehingga pemerintah juga dapat mengetahui bagaimana investasi di
berbagai sektor. Dengan data-data ini nantinya Pemkab Rembang menjadi lebih
mudah untuk menyasar sektor mana saja yang harus diprioritaskan oleh
pemerintah.
Dengan adanya potret data yang lengkap dan valid ini akan
mendorong investor untuk berinvestasi di wilayah Kabupaten Rembang. Inti dari
semua potensi di Kabupaten Rembang adalah kebutuhan akan investasi, karena
dengan investasi maka perekonomian akan tumbuh sehingga kesejahteraan
masyarakat Rembang perlahan dapat dicapai.
Oleh karena itu, di sini Kepala BPS Kabupaten Rembang
mengharapkan pelaku usaha dan masyarakat agar dapat membantu kegiatan BPS ini
dengan memberikan data yang akurat kepada petugas. Karena dari hasil survei ini
nantinya dapat digunakan sebagai langkah awal dalam membangun Indonesia umumnya
dan Kabupaten Rembang khususnya.
Dan untuk BPS sendiri, dengan adanya survei ini harapannya
BPS akan memiliki data base yang yang cukup baik dan valid, sehingga investasi
yang akan dilakukan menjadi terarah dan ekonomi akan berkembang ke arah yang
lebih baik.
Ayo Dukung dan Sukseskan Pelaksanaan
Survei Penyusunan Disagregasi PMTB 2018 di Kabupaten Rembang. Bantu BPS dalam membangun bangsa dengan data. Dengan data
nantinya akan digunakan dalam merumuskan program-program kerja pemerintah untuk
mensejahterakan masyarakat Indonesia pada umumnya dan masyarakat Rembang
khususnya. (SR)