(Tahun
2017 yang lalu)
Organization Culture Health Index (OCHI) adalah program transformasi
budaya kerja untuk mengetahui tingkat kesehatan budaya organisasi. Budaya
organisasi yang sehat adalah budaya organisasi yang memiliki kekuatan, dimana
sebagian besar anggota tim mendukung serta melaksanakan budaya yang telah
disepakati. Untuk mengetahui apakah budaya organisasi tersebut sehat atau
tidak, maka setiap organisasi perlu melakukan pengukuran
budaya organisasi. Akan tetapi selama ini banyak
organisasi/perusahaan tidak memiliki metode untuk mengukur budaya organiasi
(sesuatu yang intangible).
Untuk
mendapatkan pengukuran budaya organisasi yang tepat dan secara keseluruhan,
termasuk untuk setiap unit kerja, Badan Pusat Statistik (BPS) menyelenggarakan
program Organization Culture Health Index (OCHI).
Dari
hasil dapat memotret masalah-masalah yang terjadi di BPS dan menjadi bahan
untuk perbaikan kedepannya, minimal untuk menentukan program budaya organisasi
di BPS untuk 1 (satu) tahun ke depan.
(Sekarang
tahun 2018)
Mengingat pentingnya OCHI ini, BPS Kabupaten Rembang
menindaklanjuti hasil survei OCHI BPS Provinsi Jawa Tengah yang sebelumnya
sudah disosialisasikan ke seluruh BPS Kabupaten/Kota Se Jawa Tengah. Sebagai
transfer informasi, maka selanjutnya BPS Kabupaten/Kota se Jawa Tengah dapat
melakukan sosialisasi tersebut di Kab/Kota masing-masing dan untuk melakukan
penjajagan kepada pegawai sebagai tindak lanjut Survei OCHI 2017, maka
dilakukan Survei Online OCHI (untuk Jawa Tengah).
Selasa, tanggal 15 Mei 2018 Kepala BPS Kabupaten Rembang, Amirudin, S.Si, MMSI menyampaikan
sosialisasi OCHI terhadap seluruh pegawai di aula Kantor BPS Kabupaten Rembang,
dan setelah sosialisasi OCHI selanjutnya diinstruksikan untuk melakukan survei
online OCHI. Dalam survei online OCHI tersebut ada 3 (tiga) item pertanyaan
yang harus diisi oleh seluruh pegawai (eselon IV/Staf/KSK).
Semoga dengan angket Survei Online ini, dapat
mengidentifikasi lebih lanjut hal-hal agar kedepannya BPS khususnya BPS
Provinsi Jawa Tengah semakin maju demi tercapainya budaya organisasi yang lebih
sehat. (SR)