BPS Kabupaten Rembang
menyelenggarakan Focus Group Discussion
(FGD) dalam rangka Penyusunan Publikasi Rembang Dalam Angka 2019, Rabu
tanggal 27 Februari 2019 bertempat di Aula Setda Kabupaten Rembang. Acara ini
dihadiri oleh 40 peserta dari OPD/instansi terkait di lingkungan Pemda Rembang
dan organik BPS Kabupaten Rembang. Bertindak sebagai Narasumber adalah Kepala BPS Kabupaten Rembang, Henri Wagiyanto, S.Pt,
M.Ec.Dev, MA dan Setda Kabupaten Rembang, Drs. Subakti.
Acara dibuka secara langsung oleh
Setdakab Rembang, Drs. Subakti. Dalam sambutannya beliau sangat mendukung dan
mengapresiasi BPS Kabupaten Rembang yang sudah memfasilitasi acara FGD ini
bersama-sama dengan OPD/instansi terkait dalam peningkatan data Rembang Dalam
Angka 2019. Beliau juga menyampaikan bahwa data itu sangat penting dalam suatu
perencanaan pembangunan, sebagai alat kendali, dasar evaluasi dan dasar
kebijakan pemerintah. Beliau mengharapkan kepada seluruh OPD/instansi terkait
untuk membantu BPS dalam menyiapkan data-data sektoral yang diperlukan BPS
dalam penyusunan publikasi Rembang Dalam Angka 2019 agar kedepan publikasi yang
disajikan dapat dijadikan acuan/rujukan utama bagi pemerintah daerah dalam
membuat keputusan dan pengguna data lainnya. Mengingat BPS mempunyai tugas
pokok dalam penyiapan data dasar. Ini dilakukan tentunya dalam rangka membangun
Rembang yang lebih baik melalui data yang akurat.
Selanjutnya Bapak Henri Wagiyanto
dalam paparannya menjelaskan tentang arti pentingnya data. Pembangunan suatu
daerah tidak akan berhasil tanpa data. Pembangunan tanpa didukung dengan
ketersediaan data yang baik, tentunya kebijakan yang diambil akan menjadi
kurang tepat. Maka perlu dipahami bersama bahwa data dalam pembangunan memiliki
fungsi yang sangat strategis. Data yang akurat bila digunakan dalam perumusan
perencanaan tentunya akan menghasilkan rencana pembangunan yang tepat sasaran. Perecanaan
pembangunan yang tepat sasaran sangat memerlukan data yang berkualitas, akurat,
lengkap, relevan, berkesinambungan dan terkini.
FGD kali ini bertujuan untuk peningkatan kualitas dan persiapan penyusunan
publikasi Rembang Dalam Angka 2019. FGD dilaksanakan dengan metode kelompok
yang pembagiannya berdasarkan OPD/instansi terkait dengan dipandu 2 orang dari
organik BPS Kabupaten Rembang. Pembagian kelompok ini dimaksudkan untuk
mengakomodir dan mengidentifikasi permasalahan-permasalahan data sektoral dari
OPD/instansi terkait seperti permasalahan ketersediaan data yang tidak
berkesinambungan, pemasukan data yang melewati batas waktu pengumpulan data,
perubahan data yang ekstrim, dan masalah konsistensi data.
Beliau
mengharapkan melalui FGD ini OPD/instansi terkait dapat duduk bersama dengan
BPS Kabupaten Rembang membahas permasalahan dan kendala-kendala dalam
pengumpulan data Rembang Dalam Angka. Harapannya dengan diskusi terarah ini
didapatkan hasil dan informasi yang sangat berguna bagi BPS dalam upaya
perbaikan kualitas data Rembang Dalam Angka yang akan dipublikasikan. Semoga
pertemuan ini bermanfaat untuk pembangunan Rembang yang lebih baik. (SR)