Badan
Pusat Statistik (BPS) menyelenggarakan Rapat Koordinasi BPS dan Dukcapil
Seluruh Indonesia di Bali (31/10). Kegiatan ini berlangsung selama dua hari dan
turut dihadiri oleh Plt Kepala BPS, Amalia Adininggar Widyasanti beserta
Pimpinan Tinggi Madya BPS, Deputi Bidang Kependudukan dan Ketenagakerjaan
Bappenas @bappenasri ;perwakilan Kemendagri @kemendagri ;perwakilan Bappenas,
perwakilan Vital Strategies, perwakilan Australian Bureau of Statistics (ABS),
perwakilan UNESCAP, Kepala BPS Provinsi dan Kepala Dinas Dukcapil Provinsi
se-Indonesia.
Dalam
sambutannya, Amalia menyampaikan pentingnya data kependudukan sebagai hulu dari
upaya peningkatan kualitas manusia dan pembangunan. “Kita harus menghilangkan
sekat-sekat antar K/L, tingkatkan kolaborasi, tinggalkan ego-ego dalam
kementerian kita. Kolaborasi bukan untuk mengeliminasi otoritas K/L, kolaborasi
justru semakin memperkuat kementerian dalam berkontribusi untuk
Indonesia," paparnya.
Terdapat
dua sesi panel pada kegiatan yang berlangsung di hari pertama. Panel pertama
dimoderatori oleh Ketua Umum Ikatan Praktisi dan Ahli Demografi Indonesia
(IPADI), Sudibyo Alimoeso dengan narasumber Direktur Statistik Kependudukan dan
Ketenagakerjaan BPS, Ali Said, Direktur Dafduk dan Capil Ditjen Dukcapil
Kemendagri, Akhmad Sudirman Tavipiyono, Direktur Kependudukan dan Jaminan
Sosial Bappenas, Muhammad Cholifihani, serta Senior Technical Advisor Vital
Strategies, Gurpreet Rai.
Panel
kedua dimoderatori oleh Pranata Komputer Ahli Madya BPS, Alfatihah Reno, dengan
narasumber Kepala Dinas Dukcapil Provinsi DKI, Budi Awaluddin, co-Director of
Health and Vital Statistics ABS, Pranata Komputer Ahli Madya BPS, Ade Koswara,
Wakil Ketua Tim Pelayanan Data Kependudukan Dit. PIAK Ditjen Dukcapil
Kemendagri, Asep T Firdaus, Kepala BPS Kabupaten Jembrana, Rocky Gunung, serta
Heads the Population and Social Statistics Section at ESCAP Statistics
Division, Petra Nahmias. (BPS RI)