Inflasi Bulan Juli 2015
Jadwal Rilis :
Ukuran File :
Hit :
Abstraksi
- Bulan Juli 2015 di Kabupaten Rembang terjadi inflasi sebesar 0,82 persen dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) sebesar 121,16. Angka tersebut lebih tinggi bila dibanding bulan Juli 2014 yang mengalami inflasi sebesar 0,78 persen.
- Inflasi terjadi karena adanya kenaikan harga yang ditunjukkan oleh kenaikan indeks pada kelompok bahan makanan sebesar 1,60 persen; kelompok makanan jadi, minuman, rokok & tembakau sebesar 0,89 persen; kelompok perumahan, air, listrik, gas & bahan bakar sebesar 0,10 persen; kelompok sandang sebesar 1,85 persen; dan kelompok kesehatan sebesar 0,81 persen. Sedangkan kelompok pendidikan, rekreasi & olahraga dan kelompok transpor, komunikasi & jasa keuangan mengalami inflasi masing-masing sebesar 0,68 persen dan 0,46 persen.
- Komoditas yang memberikan sumbangan terhadap terjadinya inflasi diantaranya adalah: beras, daging ayam kampung, daging ayam ras, udang basah, labu siam, cabe merah, cabe rawit, kelapa, rokok kretek, rokok kretek filter, sandal kulit, sarung katun, kaos berkerah, baju anak setelan, angkutan antar kota dan angkutan dalam kota.
- Komoditas yang memberikan sumbangan terjadinya deflasi antara lain: telur ayam ras, tomat sayur dan bawang merah.
- Jawa Tengah pada Juli 2015 mengalami inflasi sebesar 0,92 persen. Dari enam kota SBH di Jawa Tengah, semuanya mengalami inflasi. Kota Cilacap mengalami inflasi sebesar 0,99 persen dengan IHK sebesar 123,06, Kota Surakarta sebesar 0,96 persen dengan IHK sebesar 118,27, Kota Semarang sebesar 0,91 persen dengan IHK sebesar 120,34 dan Kota Kudus sebesar 0,88 persen dengan IHK sebesar 125,83. Sedangkan Kota Purwokerto dan Kota Tegal mengalami inflasi masing-masing sebesar 0,84 persen dan 0,93 persen dengan IHK 118,87 dan 117,25.
- Laju inflasi tahun kalender (Januari-Juli 2015) sebesar 1,25 persen, sedangkan laju inflasi “year on year” (Juli 2015 terhadap Juli 2014) sebesar 5,45 persen, lebih tinggi dibandingkan tahun 2014 yang mengalami inflasi 5,06 persen.