Inflasi Bulan November 2015
Jadwal Rilis :
Ukuran File :
Hit :
Abstraksi
- Bulan November 2015 di Kabupaten Rembang terjadi inflasi sebesar 0,20 persen dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) sebesar 121,84. Angka tersebut lebih rendah bila dibanding bulan November 2014 yang mengalami inflasi sebesar 1,41 persen.
- Inflasi terjadi karena adanya kenaikan harga yang ditunjukkan oleh kenaikan indeks pada kelompok bahan makanan sebesar 0,31 persen; kelompok makanan jadi, minuman, rokok & tembakau sebesar 0,30 persen; kelompok perumahan, air, listrik, gas & bahan bakar sebesar 0,02 persen; kelompok kesehatan sebesar 0,42 persen dan kelompok transpor, komunikasi & jasa keuangan sebesar 0,33 persen. Sedangkan kelompok sandang dan kelompok pendidikan, rekreasi & olahraga mengalami deflasi masing-masing sebesar 0,06 persen dan 0,04 persen.
- Komoditas yang memberikan sumbangan terhadap terjadinya inflasi diantaranya adalah: beras, daging ayam ras, mujair, udang basah, kangkung, kol putih/kubis, ayam goreng, gula pasir dan rokok kretek filter.
- Komoditas yang memberikan sumbangan terjadinya deflasi antara lain: cumi-cumi, bawang merah, bawang putih, cabe merah, cabe rawit, minyak goreng, tarif listrik dan emas perhiasan.
- Jawa Tengah pada November 2015 mengalami inflasi sebesar 0,23 persen. Dari enam kota SBH di Jawa Tengah, semuanya mengalami inflasi. Kota Cilacap mengalami inflasi sebesar 0,20 persen; Kota Purwokerto sebesar 0,16 persen; Kota Surakarta sebesar 0,32 persen dan Kota Tegal sebesar 0,24 persen. Sedangkan Kota Kudus dan Kota Semarang masing-masing mengalami inflasi sebesar 0,21 persen.
- Laju inflasi tahun kalender (Januari-November 2015) sebesar 1,82 persen, sedangkan laju inflasi “year on year” (November 2015 terhadap November 2014) sebesar 3,89 persen, lebih rendah dibandingkan tahun 2014 yang mengalami inflasi 5,83 persen.