Perkembangan Indeks Harga Konsumen/Inflasi di Kabupaten Rembang Bulan Desember 2015
Jadwal Rilis :
Ukuran File :
Hit :
Abstraksi
Bulan Desember 2015 di Kabupaten Rembang terjadi inflasi sebesar
0,83 persen dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) sebesar 122,85.
Angka tersebut lebih rendah bila dibanding bulan Desember 2014 yang mengalami inflasi sebesar 2,04 persen.
Inflasi terjadi karena adanya kenaikan harga
yang ditunjukkan oleh kenaikan indeks pada kelompok bahan makanan sebesar 3,07 persen; kelompok makanan
jadi, minuman, rokok & tembakau sebesar 0,53 persen; kelompok perumahan, air, listrik, gas & bahan
bakar sebesar 0,12 persen; kelompok kesehatan sebesar 0,13
persen dan kelompok transpor, komunikasi & jasa
keuangan sebesar 0,02 persen. Sedangkan kelompok sandang dan kelompok
pendidikan, rekreasi & olahraga mengalami inflasi masing-masing sebesar
0,04 persen.
Komoditas yang memberikan sumbangan
terhadap terjadinya inflasi diantaranya adalah: beras,
tepung beras, daging ayam ras, telur ayam ras, bawang merah, bawang putih, cabe
merah, cabe rawit, rokok kretek, rokok kretek filter dan tarif listrik.
Komoditas yang memberikan sumbangan terjadinya deflasi antara
lain: bayam, kangkung, apel, salak, minyak goreng, semen dan emas
perhiasan.
Jawa Tengah pada Desember 2015 mengalami inflasi sebesar
0,99 persen. Dari enam kota SBH di Jawa Tengah, semuanya
mengalami inflasi. Kota
Cilacap mengalami inflasi sebesar 0,80 persen; Kota Purwokerto sebesar 0,93
persen; Kota Surakarta sebesar 0,99 persen dan Kota Tegal sebesar 0,94 persen. Sedangkan
Kota Kudus dan Kota Semarang masing-masing mengalami inflasi sebesar 0,93
persen dan 1,04 persen.
Laju inflasi tahun kalender (Januari-Desember 2015) dan laju inflasi “year on year” sebesar 2,66 persen,
lebih rendah dibandingkan tahun 2014 yang mengalami inflasi 7,59 persen.