Perkembangan Indeks Harga Konsumen/Inflasi di Kabupaten Rembang Bulan Januari 2016
Jadwal Rilis :
Ukuran File :
Hit :
Abstraksi
Bulan Januari 2016 di Kabupaten Rembang terjadi inflasi sebesar
0,41persen dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) sebesar 123,35.
Angka tersebut lebih tinggi bila dibanding bulan Januari2015yang mengalami deflasi sebesar 0,37 persen.
Inflasi terjadi karena adanya kenaikan harga
yang ditunjukkan oleh kenaikan indeks pada kelompok bahan makanan sebesar 2,32 persen; kelompok makanan
jadi, minuman, rokok & tembakau sebesar 0,31 persen; kelompok perumahan, air, listrik, gas & bahan
bakar sebesar 0,18 persen; kelompok sandang sebesar
0,06 persen dan kelompok kesehatan sebesar 0,15
persen. Sedangkan kelompok pendidikan, rekreasi & olahraga dan
kelompok transpor, komunikasi & jasa
keuangan mengalami deflasi masing-masing sebesar 0,02
persen dan 1,38 persen.
Komoditas yang memberikan sumbangan
terhadap terjadinya inflasi diantaranya adalah: daging
ayam ras, telur ayam ras, bawang merah, bawang putih, cabe merah, kelapa, rokok
kretek, rokok kretek filter dan upah pembantu rumah tangga.
Komoditas yang memberikan sumbangan terjadinya deflasi antara
lain: bandeng, tongkol, gas elpiji 3 kg, premium dan solar.
Jawa Tengah pada Januari 2016 mengalami inflasi sebesar
0,48 persen. Dari enam kota SBH di Jawa Tengah, semuanya
mengalami inflasi. Kota
Cilacap mengalami inflasi sebesar 0,76 persen; Kota Purwokerto sebesar 0,57
persen; Kota Surakarta sebesar 0,52 persen dan Kota Tegal sebesar 0,62 persen. Sedangkan
Kota Kudus dan Kota Semarang masing-masing mengalami inflasi sebesar 0,44
persen dan 0,39 persen.
Laju inflasi tahun kalender (Januari 2016) inflasi sebesar 0,41 persen, sedangkan laju inflasi “year on year” (Januari
2016 terhadap Januari 2015) sebesar 3,47 persen, lebih rendah dibandingkan tahun 2015 yang
mengalami inflasi 6,30 persen.