Bulan Agustus 2016 di Kabupaten Rembang terjadi deflasi sebesar 0,18 persen dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) sebesar 124,26. Angka tersebut lebih rendah bila dibanding bulan Agustus 2015 yang mengalami inflasi sebesar 0,48 persen.
Deflasi terjadi karena adanya penurunan harga yang ditunjukkan oleh penurunan indeks pada kelompok bahan makanan sebesar 0,90 persen; kelompok makanan jadi, minuman, rokok & tembakau sebesar 0,13 persen dan kelompok transpor, komunikasi & jasa keuangan sebesar 0,59 persen. Sedangkan empat kelompok pengeluaran lainnya mengalami inflasi. Kelompok perumahan, air, listrik, gas dan bahan bakar mengalami inflasi sebesar 0,24 persen; kelompok sandang sebesar 0,02 persen; kelompok kesehatan sebesar 0,14 persen dan kelompok pendidikan, rekreasi dan olahraga sebesar 0,98 persen.
Komoditas yang memberikan sumbangan terhadap terjadinya deflasi diantaranya adalah: beras, daging ayam ras, daging sapi, telur ayam ras, kol putih, tomat sayur, wortel, jeruk, bawang merah, bawang putih, gula pasir, angkutan antar kota dan angkutan dalam kota.
Komoditas yang memberikan sumbangan terjadinya inflasi antara lain: cabe merah, cabe rawit, minyak goreng, rokok kretek filter, tarif listrik, SD, SMP, SMA, Akademi/PT dan emas perhiasan.
Jawa Tengah pada Agustus 2016 mengalami deflasi sebesar 0,28 persen dengan IHK sebesar 123,58. Dari enam kota SBH di Jawa Tengah, semuanya mengalami deflasi. Kota Cilacap mengalami deflasi sebesar 0,18 persen dengan IHK sebesar 126,90; Kota Purwokerto sebesar 0,51 persen dengan IHK sebesar 121,79; Kota Surakarta sebesar 0,25 persen dengan IHK sebesar 121,36 dan Kota Tegal sebesar 0,45 persen dengan IHK sebesar 121,83. Sedangkan Kota Kudus dan Kota Semarang masing-masing mengalami deflasi sebesar 0,48 persen dan 0,21 persen dengan IHK sebesar 129,65 dan 123,44.
Laju inflasi tahun kalender (Januari-Agustus 2016) inflasi sebesar 1,08 persen, sedangkan laju inflasi “year on year” (Agustus 2016 terhadap Agustus 2015) sebesar 2,07 persen, lebih rendah dibandingkan tahun 2015 yang mengalami inflasi 5,58 persen.