Perkembangan Indeks Harga Konsumen/Inflasi di Kabupaten Rembang Bulan Juli 2017
Jadwal Rilis :
Ukuran File :
Hit :
Abstraksi
Bulan Juli 2017 di Kabupaten Rembang terjadi inflasi sebesar 0,12 persen dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) sebesar 128,90. Angka tersebut lebih rendah bila dibanding bulan Juni 2017 yang mengalami inflasi sebesar 0,44 persen.
Inflasi terjadi karena adanya kenaikan harga yang ditunjukkan oleh kenaikan indeks pada kelompok bahan makanan sebesar 0,49 persen dan makanan jadi, minuman, rokok dan tembakau sebesar 0,05 persen. Sedangkan kelompok perumahan, air, listrik, gas dan bahan bakar; sandang; kesehatan; pendidikan, rekreasi dan olahraga; dan transpor, komunikasi dan jasa keuangan tidak mengalami perubahan indeks/relatif stabil.
Komoditas yang memberikan sumbangan terbesar terjadinya inflasi adalah bawang merah, telur ayam ras, kelapa, bandeng dan lele.
Komoditas yang memberikan sumbangan terbesar terjadinya deflasi adalah bawang putih, jeruk, tahu, tempe dan tomat sayur.
Jawa Tengah pada Juli 2017 mengalami inflasi sebesar 0,14 persen dengan IHK sebesar 128,53. Dari enam kota SBH di Jawa Tengah, empat kota mengalami inflasi dan dua kota mengalami deflasi. Inflasi tertinggi terjadi di Kota Semarang sebesar 0,31 persen dengan IHK sebesar 128,24 diikuti Kota Purwokerto sebesar 0,19 persen dengan IHK sebesar 127,47; Kota Tegal sebesar 0,15 persen dengan IHK sebesar 126,42 dan Kota Surakarta sebesar 0,10 persen dengan IHK sebesar 126,01. Deflasi terjadi di Kota Cilacap sebesar 0,44 persen dengan IHK sebesar 132,09 dan Kota Kudus sebesar 0,33 persen dengan IHK sebesar 135,60.
Laju inflasi tahun kalender (Januari-Juli 2017) sebesar 3,05 persen dan laju inflasi “year on year” (Juli 2017 terhadap Juli 2016) sebesar 6,39 persen, lebih tinggi dibandingkan laju inflasi “year on year” (Juli 2016 terhadap Juli 2015) yang mengalami inflasi 2,75 persen.