Bulan Desember 2017 di Kabupaten Rembang terjadi inflasi sebesar 0,56 persen dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) sebesar 129,22. Angka tersebut lebih tinggi bila dibandingkan bulan November 2017 yang mengalami inflasi sebesar 0,29. Inflasi terjadi karena adanya kenaikan harga yang ditunjukkan oleh kenaikan indeks pada kelompok bahan makanan sebesar 2,10 persen; kelompok pendidikan, rekreasi, dan olahraga sebesar 0,20 persen; kelompok transport, komunikasi dan jasa keuangan sebesar 0,19 persen; makanan jadi, minuman, rokok dan tembakaui sebesar 0,17 persen dan kelompok kesehatan sebesar 0,06 persen. Sedangkan kelompok perumahan, air, listrik, gas, dan air mengalami deflasi sebesar 0,01 persen, sementara kelompok sandang dan tidak mengalami perubahan indeks/relatif stabil.
Penyebab utama inflasi Rembang Desember 2017 adalah naiknya harga telur ayam ras, daging ayam ras, beras, bensin, cabe merah, bayam, mujair, cumi-cumi, jeruk dan tarif parkir motor. Sementara yang menahan laju inflasi adalah turunnya harga bawang merah, pisang, bandeng, minyak goreng, salak, tongkol, belanak, cat tembok dan kemiri dan sepeda motor.
Laju inflasi tahun kalender (Januari-Desember 2017) sebesar 3,31 persen dan laju inflasi “year on year” (Desember 2017 terhadap Desember 2016) sebesar 3,31 persen, lebih tinggi dibandingkan laju inflasi “year on year” (Desember 2016 terhadap Desember 2015) yang mengalami inflasi 1,75 persen.
Jawa Tengah pada Desember 2017 mengalami inflasi sebesar 0,71 persen dengan IHK sebesar 129,34. Dari enam kota SBH di Jawa Tengah, semuanya mengalami inflasi. Inflasi tertinggi terjadi di Kota Surakarta yang mempunyai inflasi sebesar 1,10 persen dengan IHK sebesar 126,21 diikuti Kota Semarang sebesar 0,68 persen dengan IHK sebesar 129,13 kemudian Kota Cilacap dan Kota Kudus yang mempunyai angka inflasi yang sama sebesar 0,60 persen dengan IHK Kota Cilacap sebesar 133,45 dan IHK Kota Kudus sebesar 136,67. Sementara Kota Purwokerto mempunyai inflasi sebesar 0,57 persen dengan IHK sebesar 128,05 dan Kota Tegal dengan inflasi sebesar 0,49 persen dan IHK 127,43.