Perkembangan Indeks Harga Konsumen/Inflasi di Kabupaten Rembang Bulan Maret 2018
Jadwal Rilis :
Ukuran File :
Hit :
Abstraksi
Bulan Maret 2018 di Kabupaten Rembang terjadi deflasi sebesar 0,26 persen dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) sebesar 130,27. Angka tersebut lebih rendah bila dibandingkan bulan Februari 2018 yang mengalami inflasi sebesar 0,21. Deflasi terjadi karena adanya penurunan harga yang ditunjukkan oleh penurunan indeks pada kelompok bahan makanan sebesar 1,83 persen. Sedangkan enam kelompok pengeluaran yang lain mengalami kenaikan indeks yaitu kelompok makanan jadi, minuman, rokok dan tembakau sebesar 0,28 persen; perumahan, air, listrik, gas, dan bahan bakar sebesar 0,16 persen; kelompok sandang sebesar 0,24 persen; kelompok kesehatan sebesar 0,02 persen; kelompok pendidikan, rekreasi, dan olahraga sebesar 0,14 persen; dan kelompok transpor, komunikasi dan jasa keuangan sebesar 0,35 persen.
Penyebab utama deflasi Rembang Maret 2018 adalah turunnya harga beras, telur ayam ras, cumi-cumi, melon dan mujair. Sementara yang menahan laju deflasi adalah naiknya harga bawang putih, bawang merah, bensin, rokok kretek filter dan biskuit.
Laju inflasi tahun kalender (Januari-Maret 2018) sebesar 0,81 persen dan laju inflasi “year on year” (Maret 2018 terhadap Maret 2017) sebesar 2,43 persen, lebih rendah dibandingkan laju inflasi “year on year” (Maret 2017 terhadap Maret 2016 yang mengalami inflasi 2,87 persen.
Jawa Tengah pada Maret 2018 mengalami deflasi sebesar 0,004 persen dengan IHK sebesar 130,94. Dari enam kota SBH di Jawa Tengah, tiga kota mengalami deflasi, dengan deflasi tertinggi terjadi di Kota Purwokerto yaitu sebesar 0,44 persen dengan IHK sebesar 129,19 diikuti Kota Tegal sebesar 0,27 persen dengan IHK sebesar 128,62 kemudian Kota Cilacap sebesar 0,11 persen dengan IHK sebesar 135,58. Sedangkan tiga kota lainnya mengalami inflasi, dengan inflasi tertinggi di Kota Surakarta sebesar 0,18 persen dengan IHK 127,76 kemudian disusul Kota Kudus dan Kota Semarang masing-masing sebesar 0,06 persen dan 0,05 persen, dengan IHK masing-masing sebesar 138,90 dan 130,71.