Perkembangan Indeks Harga Konsumen/Inflasi di Kabupaten Rembang Bulan Juni 2018
Jadwal Rilis :
Ukuran File :
Hit :
Abstraksi
Bulan Juni 2018 di Kabupaten Rembang terjadi inflasi sebesar 068 persen dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) sebesar 131,27. Angka tersebut lebih tinggi bila dibandingkan bulan Mei 2018 yang mengalami inflasi sebesar 0,01. Inflasi terjadi karena adanya kenaikan harga yang ditunjukkan oleh kenaikan indeks pada kelompok bahan makanan sebesar 2,01 persen; kelompok perumahan, air, listrik, gas, dan bahan bakar sebesar 0,43 persen; kelompok sandang sebesar 0,64 persen; kelompok pendidikan, rekreasi, dan olahraga sebesar 0,17 persen; dan kelompok transpor, komunikasi dan jasa keuangan sebesar 0,55 persen. Sedangkan kelompok kesehatan tidak mengalami perubahan indeks; kelompok makanan jadi, minuman, rokok dan tembakau justru mengalami penurunan indeks sebesar 0,10 persen.
Penyebab utama inflasi Rembang Juni 2018 adalah naiknya harga daging ayam ras, lele, cumi-cumi, minyak goreng dan angkutan antar kota. Sedangkan yang menahan laju inflasi adalah turunnya harga telur ayam ras, bawang merah, cabe merah, salak dan gula pasir.
Laju inflasi tahun kalender (Januari-Juni 2018) sebesar 1,59 persen dan laju inflasi “year on year” (Juni 2018 terhadap Juni 2017) sebesar 1,97 persen, lebih rendah dibandingkan laju inflasi “year on year” (Juni 2017 terhadap Juni 2016 yang mengalami inflasi 4,21 persen.
Jawa Tengah pada Juni 2018 mengalami inflasi sebesar 0,70 persen dengan IHK sebesar 131,85. Dari enam kota SBH di Jawa Tengah, semuanya mengalami inflasi. Inflasi tertinggi terjadi pada Kota Tegal dan Kota Purwokerto dengan inflasi sebesar 0,97 persen dengan IHK masing-masing sebesar 130,17 dan 130,53. Inflasi terendah pada Kota Kudus sebesar 0,32 persen dengan IHK sebesar 139,55. Sedangkan inflasi di tiga kota lainnya yaitu Kota Surakarta sebesar 0,85 persen dengan IHK sebesar 128,86; Kota Cilacap sebesar 0,76 persen dengan IHK sebesar 136,35; dan Kota Semarang sebesar 0,64 persen dengan IHK sebesar 131,45