Perkembangan Indeks Harga Konsumen/Inflasi di Kabupaten Rembang Bulan Februari 2020
Jadwal Rilis :
Ukuran File :
Hit :
Abstraksi
Bulan februari 2020 di Kabupaten Rembang terjadi inflasi sebesar 0,31 persen dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) sebesar 136,04. Angka tersebut naik bila dibandingkan bulan Januari 2020 yang mengalami deflasi sebesar 0,10 persen dengan IHK sebesar 135,62. Inflasi terjadi karena adanya kenaikan harga yang ditunjukkan oleh kenaikan indeks pada 5 kelompok jenis barang dan jasa. Kelompok bahan makanan sebesar 0,79 persen; kelompok makanan jadi, minuman, rokok dan tembakau sebesar 0,28 persen; kelompok perumahan, air, listrik, gas dan bahan bakar sebesar 0,44 persen; kelompok sandang sebesar 0,01 persen dan kelompok kesehatan sebesar 0,62 persen.
Penyebab utama inflasi adalah naiknya harga komoditas beberapa bahan pokok, diantaranya telur ayam ras, tempe, beras, daging ayam ras, es teh, buah melon, bawang putih, obat dengan resep dan rokok kretek filter, serta tukang bukan mandor. Sedangkan komoditas yang mengalami deflasi di Kabupaten Rembang bulan februari 2020 adalah turunya harga tahu mentah, daging ayam kampung, mie kering instan, cabe merah, cabe rawit, buah jeruk, gula pasir, susu untuk balita, gas LPG 3 kg dan bensin.
Laju inflasi tahun kalender februari 2020 yaitu sebesar 0,20 persen. Sementara inflasi YoY atau “year on year” februari 2020 sebesar 2,60 persen.
Pada bulan februari 2020, tingkat Nasional mengalami inflasi sebesar 0,28 persen dengan IHK sebesar 104,62, sedangkan Jawa Tengah mengalami inflasi sebesar 0,44 persen dengan IHK sebesar 104,44. Enam kota SBH di Jawa Tengah, semuanya mengalami inflasi dengan inflasi tertinggi terjadi pada Kota Purwokerto sebesar 0,58 persen; diikuti Cilacap sebesar 0,49 persen; Kota Semarang sebesar 0,43 persen; Kota Surakarta sebesar 0,41 persen; diikuti Kota Kudus dan kota Tegal mengalami inflasi masing-masing sebesar 0,39 persen dan 0,38 persen.