Pelatihan Petugas SE2016-Lanjutan Dari kita untuk kita, untuk kemajuan bangsa - News - BPS-Statistics Indonesia Rembang Regency

In 2024 the number of poor people in Rembang Regency will be 91.45 thousand or 14.02 percent.

To get the BPS data, please come to an Integrated Services Statistics BPS Rembang, Jl. Youth KM.1 Rembang on weekdays from 08.00 till 15.30 pm.

At the moment, Rembang Regency in Figures 2024 is available and can be accessed here.

Pelatihan Petugas SE2016-Lanjutan Dari kita untuk kita, untuk kemajuan bangsa

Pelatihan Petugas SE2016-Lanjutan  Dari kita untuk kita, untuk kemajuan bangsa

August 2, 2017 | BPS Activities


Badan Pusat Statistik kembali menggelar Sensus Ekonomi 2016 Lanjutan pada bulan Agustus-September 2017. BPS akan melaksanakan pendataan usaha menengah besar (UMB) dan usaha mikro kecil (UMK). Kegiatan pendataan ini serentak dilaksanakan di seluruh Indonesia yang mencakup semua sektor kecuali sektor pertanian.

Pada tahun 2016, BPS telah melaksanakan kegiatan Listing Sensus Ekonomi Tahun 2016. Sedangkan kegiatan lanjutan SE2016 yang dilaksanakan pada tahun 2017 adalah Pendataan Usaha Mikro Kecil dan Usaha Menengah Besar SE2016 atau disebut dengan Pendataan UMK dan UMB SE2016.

Tujuan umum pendataan UMK dan UMB SE2016 adalah untuk mengetahui profil usaha di Indonesia yang dapat digunakan sebagai bahan perencanaan kegiatan ekonomi secara makro dan data yang dihasilkan akan digunakan sebagai acuan survei-survei selanjutnya. Secara khusus bertujuan untuk mengetahui profil dan karakteristik usaha di Indonesia, memberi gambaran tentang level dan struktur ekonomi, mengetahui daya saing bisnis di Indonesia, mendapatkan struktur pengeluaran dan pendapatan dari kegiatan usaha/perusahaan, mendapatkan gambaran permodalan, prospek dan kendala usaha/perusahaan, memperoleh data rinci usaha sebagai bahan perencanaan analisis baik mikro maupun makro dan memperoleh benmark dan basis data bagi berbagai survei lanjutan di bidang ekonomi hingga Sensus Ekonomi selanjutnya.

 Guna mempersiapkan pelaksanaan di lapangan, terlebih dahulu diadakan pelatihan petugas. Pelatihan ini dimaksudkan untuk menyamakan konsep dan definisi yang digunakan dalam pelaksanaan lapangan.

Pelatihan petugas SE2016 Lanjutan di Jawa Tengah dilaksanakan di beberapa TC. Salah satunya adalah di Kabupaten Rembang yang dihunjuk sebagai Training Centre (TC) dengan peserta berasal dari Kabupaten Grobogan dan Kudus. Sedangkan untuk peserta dari Kabupaten Rembang sendiri pelatihan dilaksanakan di TC. Kudus. Untuk TC. Kudus peserta berasal dari Kabupaten Rembang dan Jepara. Tempat pelatihan untuk TC. Rembang adalah di Hotel Fave, JL. P. Sudirman No. 8, Rembang. Sedangkan untuk TC. Kudus di Hotel Gripha, Jl. Raya Agil Kusumadya No. 100, Jati, Kudus.

Pelatihan diselenggarakan  di 3 (tiga) gelombang yaitu Gelombang I tanggal 10-14 Juli 2017, Gelombang II tanggal  15-19 Juli 2017 dan Gelombang III tanggal 20-21 Juli 2017.

Di TC. Hotel Fave-Rembang, jumlah peserta pelatihan sebanyak 332 orang peserta yang terdiri dari 156 orang peserta berasal dari Kabupaten Grobogan dan 176 orang peserta berasal dari Kabupaten Kudus. Adapun rincian per gelombang adalah sebanyak 111 orang peserta (Gel 1), 111 orang peserta  (Gel 2) dan 110 orang peserta (Gel 3).

Sedangkan di TC. Hotel Griptha-Kudus, jumlah peserta pelatihan sebanyak 326 orang peserta yang terdiri dari 106 orang peserta berasal dari Kabupaten Rembang dan 220 orang peserta berasal dari Kabupaten Jepara. Adapun rincian per gelombang adalah sebanyak 107 orang peserta (Gel 1), 110 orang peserta  (Gel 2) dan 109 orang peserta (Gel 3).

Di TC. Rembang, Pembukaan pelatihan gelombang I dibuka langsung oleh Kepala BPS Kabupaten Rembang, Amirudin, S.Si, MMSI. Di gelombang II, selain dihadiri Kepala BPS Kabupaten Rembang, juga hadir Kepala Bidang Statistik Produksi BPS Provinsi Jawa Tengah, Totok Tavirijanto, S.Si. Dan di gelombang III dihadiri Kepala Bagian Tata Usaha BPS Provinsi Jawa Tengah, Atas Parlindungan Lubis, S.Si, M.Si. Sedangkan di TC. Kudus, pembukaan pelatihan dibuka oleh Kepala BPS Kabupaten Kudus, Sapto Harjuli Wahyu, S.Si.

Pada saat pembukaan pelatihan Kepala BPS Kabupaten Rembang membacakan kata sambutan Kepala BPS RI yang intinya bahwa kegiatan Sensus Ekonomi 2016 Lanjutan ini dipandang sebagai kegiatan yang penting bagi negara dan stakeholder terkait lainnya. Oleh karena itu, SE2016 Lanjutan harus menjadi kegiatan yang mendapat perhatian khusus dan harus dilaksanakan secara sungguh-sungguh dan penuh tanggung jawab agar pendataan UMK dan UMK SE2016 Lanjutan dapat menghasilkan data berkualitas sesuai dengan visi BPS sebagai pelopor data statistik terpercaya untuk semua.

Pelatihan Petugas SE2016 Lanjutan dipandu oleh beberapa Instruktur Nasional (Innas). Untuk TC Rembang, Innasnya adalah Andang Al-Muktar H (BPS RI), Rukini, SST, M.Si (BPS Grobogan), Triyono Aristanto, SST (BPS Grobogan), Dody Saputo, SST, M.Si (BPS Kudus), Wiwik Juniarti, SST (BPS Kudus), Moh. Saiful H. Brotowiyono, S.Si (BPS Kudus). Sedangkan untuk TC. Kudus, Innasnya adalah Winarso, SST (BPS Rembang), Mustaghwiroh, S.Stat (BPS Rembang), Kharis Komarudin, SST, M.Stat (BPS Jepara), Agus Winyarto, SST (BPS Jepara), Darmanto Bayu Martoyo, SST (BPS Jepara).

Selama pelatihan, petugas menerima penyampaian materi dari Instruktur dengan sistem pembelajaran dua arah, sehingga tercipta suasana diskusi yang baik. Instruktur memberikan penyampaian terkait konsep dan definisi yang terkait dengan daftar pertanyaan/kuesioner serta penjelasan teknis pelaksanaan SE2016 Lanjutan yang akan menjadi pedoman bagi petugas pencacah dan pengawas lapangan untuk mengatasi berbagai kendala yang mungkin terjadi di lapangan nantinya. Ini sangat penting karena pemahaman yang baik akan menghasilkan kemampuan menangkap esensi pertanyaan-pertanyaan dalam kuesioner dan dapat mengembangkan kiat-kiat dalam menggali informasi (probing) yang diinginkan.

Di samping penyampaian materi, untuk mengaplikasikan penguasaan materi yang sudah diterima petugas pada saat pelatihan selanjutnya diadakan roleplaying dengan menghadirkan responden UMB dan UMK dari berbagai usaha/unit usaha yang ada di Rembang maupun Kudus (untuk TC. Rembang dan Kudus).

Semoga dengan berbek al materi yang diterima pada saat pelatihan dan praktek berwawancara dengan responden dapat menjadi bekal dan pedoman bagi petugas yang nantinya dapat diterapkan di lapangan. Harapannya semoga pendataan UMK dan UMB SE016 Lanjutan dapat berjalan dengan lancar dan data yang dihasilkan lebih berkualitas, yang nantinya bakal dijadikan acuan kebijakan ekonomi  baik bagi pemerintah maupun pelaku usaha yang ada di Kabupaten Rembang khususnya dan di Kabupaten/Kota di seluruh Indonesia secara umum.  Oleh karena itu penting untuk diketahui responden, pengusaha mikro, menengah, dan besar agar bersedia menerima petugas Sensus Ekonomi 2016 Lanjutan untuk memberikan data dengan jujur. Dan yang terpenting untuk diketahui juga bagi para responden atau masyarakat bahwa Sensus Ekonomi 2016 Lanjutan ini tidak berhubungan dengan pembayaran pajak. Seluruh informasi yang dikumpulkan  bermanfaat untuk mengetahui gambaran tentang performa dan struktur ekonomi di Kabupaten Rembang khususnya dan daerah-daerah lain di seluruh Indonesia pada umumnya, yang kesemuanya tidak lain bertujuan untuk kemajuan bangsa. (SR)


Badan Pusat Statistik

BPS-Statistics Indonesia

Badan Pusat Statistik

Kabupaten RembangJl. Pemuda Km. 1

Rembang - Jawa Tengah

Indonesia

59218

Telp/fax. (0295) 691040

Email : bps3317@bps.go.id

logo_footer

Manual

ToU

Links

Copyright © 2023 BPS-Statistics Indonesia