7 September 2016 | Kegiatan Statistik Lainnya
Survei Sosial Ekonomi Nasional atau lebih dikenal dengan SUSENAS adalah merupakan salah satu sumber data sosial ekonomi rumah tangga yang penting di Indonesia. Data yang dihasilkan dari survei ini telah banyak digunakan oleh berbagai kalangan baik di dalam maupun di luar negeri. Susenas disamping sebagai salah satu sumber data penting untuk perencanaan dan evaluasi Program Pembangunan Nasional, Susenas juga menjadi sumber data utama untuk penyediaan indikator Millenium Development Goals (MDGs). Oleh karena itu keberlangsungan datanya harus senantiasa dijaga/dipertahankan dan lebih ditingkatkan kualitas datanya. Tahun 2015 merupakan tahun berakhirnya program MDGs, dan akan dilanjutkan dengan program Sustainable Development Goals (SDGs).
Data-data yang dikumpulkan melalui Susenas ini adalah data yang berkaitan dengan kondisi sosial ekonomi masyarakat yang meliputi kondisi kesehatan, pendidikan, fertilitas, keluarga berencana, perumahan, perlindungan sosial dan kondisi sosial ekonomi lainnya.
SUSENAS pertama kali dilaksanakan pada tahun 1963. Dalam dua dekade terakhir, sampai dengan tahun 2010, SUSENAS dilaksanakan setiap tahun. SUSENAS di desain memiliki 3 modul yaitu Modul Konsumsi/Pengeluaran Rumah Tangga, Modul Sosial Budaya dan Pendidikan dan Modul Perumahan dan Kesehatan dan setiap modul dilaksanakan setiap 3 tahun sekali.
Pada tahun 2011 terjadi perubahan, pengumpulan data konsumsi dan pengeluaran dilakukan secara triwulan bersamaan dengan Kor. Frekuensi dan banyaknya muatan Susenas ini dikhawatirkan membuat kejenuhan bagi responden maupun petugas, yang akhirnya bisa berpotensi menurunkan kualitas data yang diperoleh. Oleh sebab itu BPS melakukan perubahan terhadap pelaksanaan Susenas 2015, dimana frekuensi pencacahan yang sebelumnya secara triwulanan menjadi semesteran di tahun 2015 yaitu pada bulan Maret dan bulan September. Pada bulan September 2016 ini dilaksanakan Susenas dengan Modul Kesehatan dan Perumahan (MKP).
Guna mempersiapkan pelaksanaan Susenas Semester 2016, maka pada bulan September 2016 dilakukan Pelatihan Petugas. Ini merupakan salah tahapan persiapan yang sangat strategis dalam setiap survei atau sensus. Dalam tahap ini berlangsung proses transformasi pengetahuan dan pembentukan keterampilan. Dari pelatihan ini hasil yang diharapkan nantinya petugas mampu melaksanakan pendataan dengan benar dan berkualitas sesuai dengan konsep definisi yang ditetapkan dan jadwal yang sudah ditentukan. Perubahan dan perbaikan Susenas 2016 tidak akan berarti jika tidak didukung oleh pendataan yang tidak benar.
Pelatihan Susenas
Pelatihan petugas susenas Semester 2 Tahun 2016 Kabupaten Rembang dilaksanakan di Aula Kantor BPS Kabupaten Rembang, Jl. Pemuda KM 1 Rembang. Pelatihan petugas dilaksanakan selama 3 (tiga) hari efektif pada tanggal 24-26 Agustus 2016 dengan jumlah peserta sebanyak 29 orang peserta yang semuanya dari organik BPS Kabupaten Rembang. Pelatihan dipandu oleh seorang instruktur daerah yaitu Kasi Statistik Sosial, Khaerul Anwar, SST.
Pembukaan Pelatihan Petugas Susenas 2016 dibuka langsung oleh Kepala BPS Kabupaten Rembang, Muh. Saichudin S.Si, M.Si. Dalam sambutannya Kepala BPS Kabupaten Rembang memberikan semangat dan dukungan penuh kepada peserta pelatihan agar nantinya bisa bekerja secara optimal dan bertanggung jawab. Beliau juga memberikan penjelasan tentang pentingnya data Susenas yang dipakai untuk penghitungan angka kemiskinan. Kepala BPS Kabupaten Rembang mengharapkan bahwa nantinya para peserta dapat memahami konsep /definisi , metodologi dan Standard Operating Prosedure (SOP) yang telah diberikan oleh instruktur dan dalam implementasi di lapangan petugas dapat menyelesaikan permasalahan-permasalahan yang terjadi di lapangan. Dan di tangan para petugas lapangan inilah kualitas data susenas ditentukan dan ini tentunya akan menjadi perhatian penuh bagi Kabupaten. (SR)
Badan Pusat Statistik
Badan Pusat Statistik
Kabupaten RembangJl. Pemuda Km. 1
Rembang - Jawa Tengah
Indonesia
59218
Telp/fax. (0295) 691040
Email : bps3317@bps.go.id
Tentang Kami