Listing Ubinan SR I Tahun 2018 BPS Kabupaten Rembang

Seiring dengan telah rampungnya  agenda besar BPS yaitu pelaksanaan Pendataan UMK dan UMB Sensus Ekonomi 2016-Lanjutan, kegiatan rutin BPS sudah mengintip di awal tahun 2018. Salah satunya adalah listing ubinan. Survei ini merupakan penutup survei-survei BPS di akhir tahun 2017. Dengan semangat kerja, dan semangat Reformasi Birokrasi tentunya, kita harus siap melaksanakan kegiatan-kegiatan tersebut secara profesional, berkualitas dan tepat waktu.

Survei ubinan merupakan salah satu survei yang hasilnya begitu banyak disorot oleh banyak pengguna data, karena keterkaitannya dengan luas panen dan produktivitas tanaman pangan (tanaman padi palawija). Survei ubinan itu sendiri merupakan merupakan survei yang bertujuan untuk mengetahui produktvitas (hasil per hektar) tanaman pangan (padi dan palawija) yang pelaksanaannya dilakukan dalam 3 subround, yaitu :

1. Subround 1 (periodeJanuari - April)

2. Subround 2 (periode Mei - Agustus)

3. Subround 3 (periode September - Desember)

Sebelum pelaksanaan ubinan, biasanya dilakukan tahapan listing atau pendaftaran rumahtangga yang dilakukan olehpetugas-petugas listing yang sebelumnya sudah dibekali materi dalam briefing listing ubinan. Listing ini dilaksanakan pada akhir bulan menjelang periode subround. Kegiatan listing rumahtangga dilakukan untuk memperoleh daftar nama dan alamat rumahtangga yang lengkap dan mutakhir yang mengusahakan tanaman pangan serta memperoleh data perkiraan bulan panen pada periode subround.

Di BPS Kabupaten Rembang sampel blok sensus pada subround 1 ini terdapat sebanyak 74 blok sensus dengan petugas sebanyak 27 orang yang terdiri dari 20 orang PCL (16 organik dan 4 mitra) dan 7 orang PML. Satu orang petugas mendapat beban tugas sebanyak 2-3 blok sensus dan setiap pengawas mengawasi 3-4 orang petugas atau sekitar 8-14 blok sensus. Jadwal listing ubinan mulai tanggal 18 - 28 Desember 2017. Selanjutnya dilakukan pengolahan (entri data) yang akan digunakan untuk mendapatkan sampel ubinan subround 1.

        Berdasarkan daftar sampel blok sensus (DSBS), sampel paling banyak terdapat di kecamatan Sumber, Pamotan, Sedan, Bulu dan Kaliori. Kendala yang didapati saat melaksanakan kegiatan listing ubinan ini diantaranya adalah sulit untuk menemui responden karena sedang tidak berada di tempat, responden tidak tahu persis waktu panen (perkiraan), dan cuaca yang kurang mendukung pada saat listing. Di beberapa wilayah bahkan ada yang belum melakukan penanaman karena tidak adanya pasokan air dan hanya mengandalkan dari tadah hujan. Akan tetapi kendala-kendala tersebut tidak menyurutkan niat dan semangat petugas untuk menyelesaikan kegiatan tersebut. Dan akhirnya sesuai dengan jadwal yang sudah ditentukan kegiatan listing ubinan di Kabupaten Rembang terlaksana dengan lancar tanpa kendala yang berarti.

Semoga kegiatan ini menjadi penyemangat awal bagi para petugas dalam memasuki tahun 2018 sehingga tujuan Reformasi Birokrasi dapat tercapai. Tentunya ini tidak serta merta akan berjalan dengan lancar tanpa adanya resistensi dari lingkungan internal maupun eksternal suatu organisasi itu sendiri.

Harapannya semoga pelaksanaan listing ubinan mendapatkan hasil yang optimal dan lebih akurat yang nantinya dapat dipakai sebagai acuan dalam pengambilan sampel ubinan yang akan dilaksanakan pada tahapan berikutnya. Kedepannya petugas-petugas lapangan dapat bekerja dengan keseriusan, kesungguhan dan profesional dengan tetap mengedepankan kualitas data yang dihasilkan. Berbagai kendala yang terjadi pada saat pengumpulan data di lapangan sedini mungkin dapat diselesaikan dengan baik agar tercapai hasil yang maksimal. (SR)

 

#Tetap semangat

#Kerja Bersama dengan DATA