Pencacahan Sakernas Agustus 2020 di masa New Normal

Setelah dilakukan pemutakhiran muatan blok sensus pada tanggal 1-14 Agustus 2020 dan penarikan sampel, tahapan selanjutnya dari Survei Angkatan Kerja Nasional (Sakernas) adalah pencacahan sampel rumah tangga terpilih pada tanggal 8-31 Agustus 2020. Jika dilihat dari sejarahnya, Sakernas sudah dimulai sejak tahun 1976 dan terus dilaksanakan sampai saat ini. Sakernas adalah survei yang dirancang khusus oleh BPS untuk mengumpulkan data yang dapat menggambarkan keadaan umum ketenagakerjaan antar periode pencacahan. Sakernas mengalami berbagai perubahan baik waktu pelaksanaan, level estimasi, cakupan maupun metodologi.

Di masa “New Normal” sejak pandemi COVID-19 melanda Indonesia, Sakernas Agustus 2020 mengalami beberapa penyesuaian metodologi dan kuesioner. Setelah menggunakan konsep ketenagakerjaan menggunakan konsep ICLS-19 sejak tahun 2016, konsep ketenagakerjaan pada Sakernas Agustus 2020 kembali menggunakan konsep ICLS-13. Selain itu, dalam kuesioner ditambahkan pertanyaan terkait dampak COVID-19 terhadap ketenagakerjaan berdasarkan rekomendasi ILO, namun kuesioner juga dirancang lebih sederhana agar mudah dipahami oleh responden yang melakukan pencacahan mandiri. Secara umum, tujuan pengumpulan data melalui Sakernas adalah menyediakan data pokok ketenagakerjaan yang berkesinambungan. Secara khusus, untuk memperoleh estimasi data jumlah penduduk bekerja, jumlah pengangguran, dan indikator ketenagakerjaan lainnya serta perkembangannya di tingkat nasional, provinsi, dan kabupaten/kota.

Sakernas Agustus 2020 dilaksanakan di 34 provinsi yang meliputi 514 kabupaten/kota di Indonesia dengan besaran sampel 300.000 rumah tangga. Dengan demikian datanya dapat disajikan sampai tingkat kabupaten/kota. Kabupaten Rembang, pada pelaksanaan Sakernas Agustus 2020 mendapat alokasi sampel awal sebanyak 720 rumah tangga dengan jumlah petugas pencacah 36 orang dan 18 pemeriksa lapangan. Dalam realisasinya, jumlah sampel Sakernas menjadi 735 rumah tangga yang tersebar di 14 kecamatan dan 68 desa di Kabupaten Rembang.

Untuk menjaga kesehatan dan keselamatan petugas lapangan, mereka diwajibkan menggunakan masker dan handsanitizer yang sudah disediakan oleh BPS Kabupaten Rembang sesuai protokoler kesehatan COVID-19 dalam melaksanakan pendataan. Alhamdulillah, pelaksanaan pencacahan lapangan berjalan dengan baik dan lancar, dan telah berakhir pada tanggal 29 Agustus 2020. Dokumen hasil pencacahan lapangan yang sudah diselesaikan oleh PCL sebagian sudah ada yang diserahkan ke PML untuk dikoreksi. Demikian juga untuk dokumen yang sudah dikoreksi PML, sebagian sudah ada yang diserahkan ke BPS Kabupaten Rembang melalui Seksi Statistik Sosial. Tahap berikutnya yang akan dilakukan oleh BPS Kabupaten Rembang adalah melakukan editing dan coding. Dengan kerja keras dan kerjasama yang apik antara pencacah dan pemeriksa lapangan serta dengan semua pihak terkait, Sakernas Agustus 2020 dapat selesai tepat pada waktunya.

Terima kasih semuanya, semoga Allah SWT meridloi dan menerima apa yang telah dikerjakan dan menjadi amal ibadah bagi kita semua. Semoga selalu Sehat dipermudah segala urusan dan berlimpah rizqinya, tetap Semangat. (FLA)