27 Oktober 2020 | Kegiatan Statistik
Ketahanan
pangan sangat penting untuk diperkuat di tengah pandemi covid-19 sekarang ini.
Saat ini pemerintah melalui Kementerian Pertanian
(Kementan) menggalakkan terobosan dan inovasi untuk ketahanan pangan, salah satunya
dengan penguatan implementasi diversifikasi pangan.
Pentingnya diversifikasi
pangan ini sebagai upaya dan sekaligus solusi yang tepat di tengah pandemi
covid-19. Tidak hanya komoditas padi, bangsa ini sangat kaya dengan komoditas
non beras yaitu palawija.
Jadi dengan diversifikasi pangan
ini merupakan salah satu cara menuju swasembada beras dengan mengurangi
konsumsi beras sehingga total konsumsi tidak melebihi produksi. Di samping itu
dengan diversifikasi juga memvariasikan makanan pokok yang dikonsumsi sehingga
tidak terfokus pada satu jenis saja.
..................
#SahabatData, masih di subround III ini, BPS Kabupaten Rembang melalui
KSK kecamatan Pancur melaksanakan ubinan palawija (komoditas ubi kayu) tanggal
27 Oktober 2020 di desa Karaskepoh kecamatan Pancur sebanyak 2 plot.
Ubinan adalah cara untuk
melihat perkiraan hasil panen tanaman padi atau palawija melalui titik sampel
dengan cara diukur dengan ukuran 2,5 x 2,5 m² yang kemudian hasilnya diukur dan
ditimbang. Hasil inilah dapat dijadikan dasar dalam penentuan produksi dalam 1
Ha. Tujuan dari pengambilan sampel ubinan ini adalah untuk mengetahui perkiraan
hasil produksi tanaman dalam luasan 1 Ha.
Semoga hasil dari kegiatan
ini dapat dipakai sebagai dasar pengambilan kebijakan sehingga ketahanan pangan
dapat terwujud melalui swasembada pangan. (Jq)
Badan Pusat Statistik
Badan Pusat Statistik
Kabupaten RembangJl. Pemuda Km. 1
Rembang - Jawa Tengah
Indonesia
59218
Telp/fax. (0295) 691040
Email : bps3317@bps.go.id
Tentang Kami