Ubinan Palawija Subround I Tahun 2020 - Berita - Badan Pusat Statistik Kabupaten Rembang

Pada tahun 2024 jumlah penduduk miskin di Kabupaten Rembang sebesar 91,45 ribu atau 14,02 persen.

Untuk mendapatkan data BPS, silahkan datang ke Pelayanan Statistik Terpadu BPS Kabupaten Rembang, Jl. Pemuda Km.1 Rembang pada hari kerja mulai pukul 08.00 s.d 15.30 WIB.

Saat ini Publikasi Kabupaten Rembang Dalam Angka 2024 sudah tersedia dan dapat diakses disini.

Ubinan Palawija Subround I Tahun 2020

Ubinan Palawija Subround I Tahun 2020

20 Januari 2020 | Kegiatan Statistik


Hawa dingin nan sejuk…

Ngubin Yuuukkk…

 

Ubinan merupakan survei yang bertujuan untuk mengetahui produktvitas (hasil per hektar) tanaman. Saat ini, tanaman yang dapat diukur produktivitasnya melalui ubinan baru terbatas pada komoditas padi, jagung, kedelai, ubi kayu, kacang tanah dan ubi jalar. Selain angka produktivitas, ubinan juga mencakup data pendukung lainya seperti jenis lahan, cara penanaman, cara pemanenan, penanggulangan organisme pengganggu tanaman (OPT), jenis intensifikasi, jenis variates benih, banyaknya benih, penggunaan pupuk dan pestisida, dan informasi kualitatif lainnya terkait dengan produktivitas.

 

Produksi tanaman pangan diperoleh dengan cara mengkalikan luas panen dengan produktivitas.  Luas panen diperoleh dari pengumpulan data yang dilakukan oleh petugas Dinas Pertanian (KCD) sedangkan produktivitas diperoleh dari rata rata hasil ubinan yang dilakukan secara bersama oleh Koordinator Statistik Kecamatan (KSK) bersama dengan petugas Dinas Pertanian. Periode pelaksanaan ubinan terbagi atas 3 (tiga) subround yaitu subround 1 (Januari-April), subround 2 (Mei-Agustus) dan subround 3 (September-Desember). Dan pelaksanaannya mengikuti waktu panen petani.

 

Petugas akan melakukan pengukuran pada plot ubinan untuk rumah tangga yang menjadi sampel. Kemudian dari setiap rumah tangga sampel, akan dipilih satu petak secara acak. Pada petak terpilih ini, akan dipilih satu plot berukuran 2,5 m x 2,5 m. Pada plot tersebut dilakukan kegiatan ubinan. Setelah dilakukan pengukuran pada plot terpilih kemudian dilakukan wawancara dengan responden.

 

Ubinan merupakan salah satu survei rutin yang dilaksanakan setiap subround. Ubinan memiliki tantangan tersendiri yang tidak dijumpai pada survei-survei lainnya. Alat ubinan dengan bobot yang lumayan berat, yang terdiri dari timbangan, pasak, dan batang-batang besi stainless berbagai ukuran serta lokasi ubinan yang terkadang sulit dijangkau karena tidak setiap tanaman dibudidayakan pada lahan yang mudah terjangkau dengan kendaraan, terkadang melewati sungai,semak belukar dan jalan yang licin apalagi seperti kondisi sekarang ini yang sudah memasuki musim penghujan, yang mana jalan menuju lokasi terkadang susah dilewati, cukup menggambarkan tantangan survetersebut. Namun, karena sudah menjadi tugas dan tanggung jawab, maka dengan tidak mengendurkan semangat, petugas tetap menyelesaikan ubinan ini demi menghasilkan data yang berkualitas.

 ……………………..

Saat ini, BPS tengah  sibuk menggaungkan kegiatan SP2020 di tingkat sekolah dan kampus dengan program “Goes to School and Campus”. Namun, di samping itu kegiatan/survei-survei rutinan BPS juga tidak boleh dikesampingkan. Semua harus dilaksanakan sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan.

 

Seperti pagi hari ini, Senin (20/1) Tim ubinan BPS Kabupaten Rembang, yaitu KSK Pancur dan KSK Sale bersama-sama melakukan ubinan palawija sebanyak 2 plot di Desa Kumbo, Kecamatan Sedan. Ubinan di dua desa tersebut menghasilkan produksi ubi kayu sebesar 9,85 kg dan 6,67 kg. Menurut pemilik lahan, Mungin dan Sakroni, kendala saat ini adalah hasil produksi kurang maksimal produksinya karena di wilayah ini baru ada hujan terpaut adanya kemarau panjang, jadi kecukupan air kurang. Disamping itu juga adanya hama tikus yang memakan ubi kayu sehingga mengakibatkan busuk dan juga karena pemilik lahan tidak melakukan pemupukan sama sekali sehingga produksi yang dihasilkan kurang memuaskan petani.

 

Kendala lain yang dihadapi selama kegiatan ubinan adalah Blok Sensus (BS) yang terpilih sebagai sampel ubinan terkadang meleset dari perkiraan karena faktor perubahan cuaca. Artinya subround tertentu di BS tidak mengusahakan tanaman padi atau palawija. Terkadang pada saat listing petani masih mengusahakan tanaman tersebut, namun karena curah hujan yang tinggi ataupun karena faktor kekeringan akhirnya petani tidak dapat memanen tanamannya sesuai dengan perkiraan bulan panen.

 

Harapannya semoga pelaksanaan ubinan ke depan mendapatkan hasil yang lebih akurat dan petugas mendapatkan informasi waktu yang lebih tepat agar tercapai hasil ubinan yang optimal. (Qnerwil)

 

 

SUKSESKAN SENSUS PENDUDUK 2020

Mari Bersama #MencatatIndonesia

Badan Pusat Statistik

Badan Pusat Statistik

Badan Pusat Statistik

Kabupaten RembangJl. Pemuda Km. 1

Rembang - Jawa Tengah

Indonesia

59218

Telp/fax. (0295) 691040

Email : bps3317@bps.go.id

logo_footer

Tentang Kami

Manual

S&K

Daftar Tautan

Hak Cipta © 2023 Badan Pusat Statistik