20 Januari 2020 | Kegiatan Statistik
Hawa dingin
nan sejuk…
Ngubin Yuuukkk…
Ubinan merupakan survei yang bertujuan untuk mengetahui produktvitas
(hasil per hektar) tanaman. Saat ini, tanaman yang dapat diukur
produktivitasnya melalui ubinan baru terbatas pada komoditas padi, jagung,
kedelai, ubi kayu, kacang tanah dan ubi jalar. Selain angka produktivitas,
ubinan juga mencakup data pendukung lainya seperti jenis lahan, cara penanaman,
cara pemanenan, penanggulangan organisme pengganggu tanaman (OPT), jenis
intensifikasi, jenis variates benih, banyaknya benih, penggunaan pupuk dan pestisida,
dan informasi kualitatif lainnya terkait dengan produktivitas.
Produksi tanaman pangan diperoleh dengan cara mengkalikan luas panen
dengan produktivitas. Luas panen diperoleh dari pengumpulan data yang
dilakukan oleh petugas Dinas Pertanian (KCD) sedangkan produktivitas diperoleh
dari rata rata hasil ubinan yang dilakukan secara bersama oleh Koordinator
Statistik Kecamatan (KSK) bersama dengan petugas Dinas Pertanian. Periode
pelaksanaan ubinan terbagi atas 3 (tiga) subround yaitu subround 1 (Januari-April),
subround 2 (Mei-Agustus) dan subround 3 (September-Desember). Dan
pelaksanaannya mengikuti waktu panen petani.
Petugas akan melakukan pengukuran
pada plot ubinan untuk rumah tangga yang menjadi sampel. Kemudian dari setiap rumah tangga sampel, akan dipilih satu petak secara
acak. Pada petak terpilih ini, akan dipilih satu plot berukuran 2,5 m x 2,5 m. Pada plot tersebut dilakukan
kegiatan ubinan. Setelah dilakukan pengukuran pada plot terpilih kemudian
dilakukan wawancara dengan responden.
Ubinan merupakan salah satu survei rutin yang
dilaksanakan setiap subround. Ubinan memiliki tantangan tersendiri yang tidak
dijumpai pada survei-survei lainnya. Alat ubinan dengan bobot yang lumayan
berat, yang terdiri dari
timbangan, pasak, dan batang-batang besi stainless berbagai
ukuran serta lokasi ubinan yang terkadang sulit dijangkau karena tidak setiap
tanaman dibudidayakan pada lahan yang mudah terjangkau dengan kendaraan,
terkadang melewati sungai,semak belukar dan jalan yang licin apalagi seperti
kondisi sekarang ini yang sudah memasuki musim penghujan, yang mana jalan
menuju lokasi terkadang susah dilewati, cukup menggambarkan tantangan survei tersebut. Namun, karena sudah menjadi tugas dan
tanggung jawab, maka dengan tidak mengendurkan semangat, petugas tetap
menyelesaikan ubinan ini demi menghasilkan data yang berkualitas.
……………………..
Saat ini, BPS tengah sibuk
menggaungkan kegiatan SP2020 di tingkat sekolah dan kampus dengan program “Goes
to School and Campus”. Namun, di samping itu kegiatan/survei-survei rutinan BPS juga
tidak boleh dikesampingkan. Semua harus dilaksanakan sesuai dengan jadwal yang
telah ditentukan.
Seperti pagi hari ini, Senin (20/1) Tim ubinan BPS Kabupaten Rembang,
yaitu KSK Pancur dan KSK Sale bersama-sama melakukan ubinan palawija sebanyak 2
plot di Desa Kumbo, Kecamatan Sedan. Ubinan di dua desa tersebut menghasilkan
produksi ubi kayu sebesar 9,85 kg dan 6,67 kg. Menurut
pemilik lahan, Mungin dan Sakroni, kendala saat ini adalah hasil produksi
kurang maksimal produksinya karena di wilayah ini baru ada hujan terpaut adanya
kemarau panjang, jadi kecukupan air kurang. Disamping itu juga adanya hama
tikus yang memakan ubi kayu sehingga mengakibatkan busuk dan juga karena
pemilik lahan tidak melakukan pemupukan sama sekali sehingga produksi yang dihasilkan
kurang memuaskan petani.
Kendala lain yang dihadapi selama kegiatan ubinan adalah Blok Sensus (BS) yang terpilih sebagai sampel ubinan terkadang meleset
dari perkiraan karena faktor perubahan cuaca. Artinya subround tertentu di BS
tidak mengusahakan tanaman padi atau palawija. Terkadang pada saat listing petani masih mengusahakan
tanaman tersebut, namun karena curah hujan yang tinggi ataupun karena faktor kekeringan
akhirnya petani tidak dapat memanen tanamannya sesuai dengan perkiraan bulan panen.
Harapannya semoga pelaksanaan ubinan ke depan mendapatkan hasil yang
lebih akurat dan petugas mendapatkan informasi waktu yang lebih tepat agar
tercapai hasil ubinan yang optimal. (Qnerwil)
SUKSESKAN
SENSUS PENDUDUK 2020
Mari Bersama #MencatatIndonesia
Badan Pusat Statistik
Badan Pusat Statistik
Kabupaten RembangJl. Pemuda Km. 1
Rembang - Jawa Tengah
Indonesia
59218
Telp/fax. (0295) 691040
Email : bps3317@bps.go.id
Tentang Kami