23 Desember 2020 | Kegiatan Statistik
Bulan berganti bulan, tidak
terasa kegiatan Kerangka Sampel Area (KSA) sudah di penghujung tahun 2020. Banyak
suka duka yang dirasakan temen-temen petugas KSA di tahun ini. Duka tahun ini, dimana
negeri ini bahkan dunia, sedang dilanda wabah yang sangat yang mematikan, yaitu
virus corona (Covid-19).
Saat bertepatan dengan
jadwal KSA bulan Maret, disitulah awal wabah melanda di Indonesia. Sempat KSA
bulan Maret ditiadakan untuk pelaksanaan lapangannya. KSA Maret diperkirakan dari
hasil amatan KSA bulan Februari sebelumnya. Hingga saat inipun wabah mematikan
tersebut belum juga berakhir. Protokol kesehatan (Prokes), itulah alat para
petugas lapangan untuk menghindari penyebaran Covid-19. Dan sampai detik inipun
alhamdulilah temen-temen petugas sudah terbiasa dengan “prokes’ tersebut.
KSA, tepatnya di minggu
terakhir atau 7 hari terakhir setiap bulannya petugas KSA mulai berjibaku
kembali ke area persawahan, tegalan dan masih tetap bersahabat dengan teriknya
panas, hujan, lumpur, semak belukar bahkan binatang melata. Meski kondisi masih
pandemi, BPS hingga saat ini tetap melaksanakan kegiatan lapangan KSA dengan
penerapan protokol kesehatan bagi petugas lapangan.
Tujuan dari survei KSA untuk
menghitung perkiraan luasan panen untuk komoditas padi dan palawija (jagung).
Perkiraan luas panen dengan produktifitas komoditas tersebut yang akan menjadi
angka produksi untuk komoditas padi dan jagung.
Implementasi KSA
sendiri menggabungkan peta luas baku lahan sawah yang diperoleh dari teknologi
penginderaan jarak jauh (citra satelit) sebagai kerangka pengambilan sampel dan
pemanfaatan perangkat Android untuk observasi lapangan. Pengumpulan data melalui KSA dilakukan dengan menggunakan area segmen
sebagai sampel perhitungan. Pengamatan segmen dilakukan pada tujuh hari
terakhir setiap bulannya.
Masih di tengah pandemi
covid-19 dan bertepatan saat ini di Kabupaten Rembang kondisi sudah musim penghujan, tidak menyurutkan langkah
dan semangat petugas KSA untuk melakukan pengumpulan data di lapangan. Sesuai jadwal, petugas kembali turun ke
lapangan untuk mengamati dan melakukan pemotretan lahan dalam berbagai fase pertumbuhan
tanaman (padi dan jagung) di lokasi di titik koordinatnya.
Jumat (18/12), Kepala BPS Provinsi Jawa Tengah, Sentot Bangun
Widoyono dan Kepala BPS Kabupaten Rembang, Henri Wagiyanto melakukan supervisi kegiatan KSA di Desa Gunungsari
Kecamatan Kaliori. Bersama-sama dengan petugas KSA, mereka ikut terjun langsung
ke sawah untuk memantau fase pertumbuhan padi dan mengamati /menyaksikan
langsung proses pemotretan titik amatan. Keseruan berlangsung saat kedua Kepala
BPS (Rembang dan Jawa Tengah) tengah asyik memantau petugas untuk memotret titik
amatan. Mereka harus “methel-methel” di sawah. Di Rembang kebetulan saat ini
sedang musim penghujan, jadi semua area persawahan sebagian besar menjadi
berlumpur dan becek. Hmm, untung pakai sepatu boot ya pak...
Semoga dengan pendekatan KSA
diharapkan mampu menjawab penyediaan data pangan yang akurat dan tepat waktu
untuk mendukung perencanaan Program Ketahanan Pangan Nasional.
Untuk temen-temen petugas, jaga
kesehatan dan keselamatan. #ingatpesanibu, patuhi protokol kesehatan ya.
Lindungi diri, keluarga dan juga orang lain. Tetap semangat!
Semoga Covid-19 segera
berlalu dari negeri ini. Aamiin.
(Jq)
Badan Pusat Statistik
Badan Pusat Statistik
Kabupaten RembangJl. Pemuda Km. 1
Rembang - Jawa Tengah
Indonesia
59218
Telp/fax. (0295) 691040
Email : bps3317@bps.go.id
Tentang Kami