BPS Kabupaten Rembang gelar Rakor bersama Stakeholder Perusahaan Sedang dan Besar

Rembang- BPS Kabupaten Rembang menggelar “Rapat Koordinasi Statistik Industri, Pertambangan Energi, dan Kontruksi Kabupaten Rembang 2024”. Rapat koordinasi tesebut dilaksanakan hari Kamis, 12 Desember 2024 di Hotel Aston Inn Rembang. Rapat mengundang 49 orang peserta dari Dinas/Instansi/Asosiasi terkait dan perwakilan pelaku usaha/perusahaan. Selain itu sebanyak 28 pegawai organik BPS Kabupaten Rembang dan 3 orang mitra statistik sebagai petugas survei juga ikut serta dalam kegiatan ini.

 

Acara di buka oleh Kepala BPS Kabupaten Rembang, Jubaedi. Dalam sambutannya disampaikan peran penting para pelaku usaha dalam pendataan statistik Inpek oleh petugas BPS. Data yang diberikan diharapkan sesuai dengan kondisi perusahaan yang sebenarnya, dan jawaban anda semua akan dijamin kerahasiaannya sesuai amanah Undang-Undang No.16 tahun 1997 tentang Statistik.

 

''Bapak dan Ibu merupakan Kontributor dalam kegiatan pendataan Industri, Pertambangan Energi, Kontruksi di Kabupaten Rembang yang mempunyai peran strategis dalam mengukur pertumbuhan ekonomi dengan data yang Bapak dan Ibu berikan''. ucapnya.

 

Pada kegiatan ini paparan materi disampaikan oleh dua narasumber dari BPS Provinsi Jawa Tengah (Tri Karjono) dan dari BPS Kabupaten Rembang (Mustaqhwiroh).

Tri Karjono selaku Statistisi Madya, dalam keterangannya menyampaikan bahwa Perusahaan Bapak/Ibu sangat penting dan sangat objek vital dalam menunjang PDRB di Kabupaten Rembang pada khususnya.  PDRB di Kabupaten Rembang menduduki peringkat 29 se-Jawa Tengah yang menunjang kontraksi Pertumbuhan Ekonomi.

 

Rapat hari ini bertujuan untuk lebih meningkatkan komunikasi, koordinasi dan kolaborasi dari berbagai pihak dalam menunjang survei-survei di BPS Kabupaten Rembang. Peran perusahaan sebagai responden sangat menentukan keakuratan data Industri Manufaktur, data Pertambangan Energi dan Kontruksi. Sehingga perusahaan perlu mendapatkan informasi mengenai kegunaan data yang dikumpulkan setiap periode pendataan.

 

Selain perusahaan, diperlukan juga koordinasi dengan Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) serta Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja Kabupaten Rembang, serta asosiasi-asosiasi terkait dengan kegiatan pengumpulan data direktori perusahaan industri, pertambangan, energi dan Kontruksi. Dukungan dan kerja samanya sangat diharapkan demi kelancaran kegiatan survei.

 

Di akhir acara 3 Perusahaan mendapatkan penghargaan dari BPS Kabupaten yaitu, pertama PT. Semen Gresik, kedua Perumda Air Minum Banyumili, dan ketiga PT. Daffa Jaya Utama. Dari ketiga Perusahaan tersebut adalah kategori responden tercepat dalam memberikan respon wawancara saat survei dari petugas BPS.

 

Harapannya terjalin kerjasama yang baik dari Dinas/Instansi/Asosiasi dan para pelaku usaha yang sangat dibutuhkan, komunikasi yang baik bersama petugas BPS dengan para pelaku usaha. Kehadiran BPS ingin berdampak untuk masyarakat dengan menghasilkan data yang akurat dan berkualitas. (Tim Humas)

 

Penulis: Didik Permono

Editor : Mustaqhwiroh