Pelaksanaan Update Survei Ubinan Sub Round I 2017

     Diawal tahun 2017 ini BPS sedang gencar-gencarnya mensukseskan Reformasi Birokrasi. Mulai dari BPS RI sampai dengan BPS di daerah. Mulai dari pucuk pimpinan BPS sampai kepada kepala BPS tingkat kecamatan (KSK), yang merupakan ujung tombak BPS tak kalah gencarnya juga dengan semakin padatnya kegiatan yang harus diselesaikan di tangan mereka. Baik survei yang sifatnya rutin maupun yang add hock. Salah satu survei rutin BPS adalah Survei Ubinan. Survei ubinan tanaman pangan rutin dilakukan setiap tahun, dengan pelaksanaannya dilakukan dalam 3 subround, yaitu :

1. Subround 1 (periode Januari - April)

2. Subround 2 (periode Mei - Agustus)

3. Subround 3 (periode September - Desember)

       Sebelum pelaksanaan survei ubinan tahapan yang harus dilaksanakan terlebih duhulu adalah kegiatan updating survei ubinan. Awal tahun ini memasuki jadwal update ubinan Subround 1 (Januari-April).

        Ubinan dilakukan terhadap tanaman pangan yaitu padi dan palawija (padi, sawah, padi ladang, jagung, kedelai, kacang tanah, kacang hijau, ubi kayu dan ubi jalar).

      Di BPS Kabupaten Rembang sampel blok sensus pada subround 1 ini terdapat sebanyak 74 blok sensus. Petugas update sebanyak 33 orang yang terdiri dari 26 PCL dan 7 orang PML. Petugas PCL berasal dari KSK dan Staf, sedangkan untuk petugas pengawas berasal dari Kasi. Setiap pengawas (PML) mengawasii antara 4-9 petugas tergantung beban blok sensus yang menjadi beban PCL dan setiap PCL beban tugasnya sebanyak 2-4 blok sensus. Jadwal update survei ubinan mulai tanggal 13 - 31 Desember 2016. Selanjutnnya dilakukan pengolahan/entri data yang akan digunakan untuk mendapatkan sampel ubinan subround 1.

        Berdasarkan daftar sampel blok sensus (DSBS), sampel paling banyak ada di kecamatan Pamotan, Sedan dan Bulu.Kendala yang didapati saat melaksanakan kegiatan update ini diantaranyaadalah sulit untuk menemui responden karena sedang tidak berada di tempat, responden tidak tahu persis waktu panen (perkiraan), dan cuaca yang kurang mendukung pada saat update. Akan tetapi kendala-kendala tersebut tidak menyurutkan niat petugas untuk menyelesaikan kegiatan tersebut. Dan akhirnya sesuai dengan jadwal yang sudah ditentukan kegiatan update survei ubinan di Kabupaten Rembang terlaksana dengan lancar tanpa kendala yang berarti dan menghasilkan data yang berkualitas. Semoga kegiatan ini menjadi penyemangat awal bagi para petugas dalam memasuki tahun 2017 sehingga tujuan Reformasi Birokrasi dapat tercapai. “Suatu perubahan yang dilaksanakan suatu organisasi tidak serta merta dapat berjalan dengan lancar tanpa resistensi dari lingkungan internal maupun eksternal”. (SR)