23 April 2018 | Kegiatan Statistik
Saat ini BPS sedang melaksanakan kegiatan survei yang merupakan upaya untuk mewujudkan ketahanan pangan. Survei tersebut diantaranya survei Kerangka Sampel Area (KSA), SKGB, Ubinan dan Survei Pertanian Antar Sensus (SUTAS). Pelaksanaan empat survei tersebut merupakan skala prioritas nasional yang dilakukan sesuai dengan Rencana Kerja Pemerintah (RKP) tahun 2018.
Keempat survei merupakan bagian dari kegiatan bidang pertanian yang dinilai penting karena diperlukan ketersediaan data produksi pangan yang objektif dan akurat, serta akurasi arah kebijakan masalah pangan dan pertanian.
KSA sudah dilakukan pada awal tahun ini, SKGB juga sudah dimulai pada subround I (Januari-April) ini, dan ubinan sudah menjadi survei rutinan BPS.
SUTAS dilakukan pada pertengahan periode ST2013 dan Sensus Pertanian tahun 2023 (ST2023), tepatnya pada tahun 2018 yang disebut dengan SUTAS 2018. SUTAS 2018 merupakan Survei Pertanian Antar Sensus yang pertama kali dilakukan oleh BPS. Oleh karena itu mari kita jadikan SUTAS 2018 ini, survei yang pertama kalinya menoreh kesan membawa pesan dari potret pertanian.
Hasil SUTAS 2018 bermanfaat untuk mendapatkan fenomena perubahan usaha pertanian tahun 2013 dan 2018, memperkirakan populasi rumah tangga pertanian menurut subsektor, memperkirakan populasi komoditas, proyeksi populasi ternak dan perencanaan survei pertaian lainnya sebelum pelaksanaan ST 2023.
SUTAS 2018 dilaksanakan di 34 Provinsi di Selindo pada bulan Mei-Juni mendatang dan mencakup rumah tangga usaha pertanian di blok sensus terpilih.
Guna mendapatkan hasil yang akurat dan berkualitas, maka diperlukan suatu persiapan matang, yang salah satunya dimulai dari pelatihan petugas. Pelatihan petugas merupakan salah satu tahapan persiapan yang strategis dalam setiap survei maupun sensus. Pelatihan dengan petugas-petugas yang berkualitas inshaaAllah akan menghasilkan output/outcome yang berkualitas pula.
Pelatihan petugas SUTAS 2018 diselenggarakan BPS Provinsi Jawa Tengah di 12 Training Centre (TC). Salah satunya di TC. Hotel Metro Semarang dengan total peserta sebanyak 231 orang dan terbagi atas 5 (lima) kelas. Pelatihan dilaksanakan dalam 2 (dua) gelombang. Gelombang I (tanggal 16-19 April 2018) diikuti sebanyak 104 peserta yang berasal dari Kabupaten Demak, Batang, Rembang dan Blora. Sedangkan gelombang II (tanggal 20-23 April 2018) sebanyak 109 peserta, masih berasal dari Kabupaten yang sama pada gelombang I.
Untuk peserta dari Kabupaten Rembang sendiri, jumlah peserta sebanyak 62 orang yang terbagi dalam 2 gelombang dengan jumlah peserta di masing-masing gelombang sebanyak 31 orang. Pelatihan dibuka secara resmi oleh Kepala Bidang Nerwilis Provinsi Jawa Tengah, Samiran, S.Si, MT (gelombang I), dan pada gelombang II dibuka oleh Kepala Bidang Statistik Sosial, Martin Suanta, SE, M.Si. Pelatihan dipandu oleh 5 orang Instruktur Daerah (Inda).
Ada yang berbeda pada pelatihan kali ini. Pada sesi pembukaan pelatihan ini dimana sang panitia sudah menyiapkan dan mengemas secara apik sebuah Fun Games untuk peserta pelatihan, dimana setiap kabupaten/kota menghadirkan 3 orang peserta untuk mengikuti Fun Games tersebut. Fun Games yang bertajuk “Satu Hati” bertujuan dengan satu hati, satu kata dan satu pikiran dapat terjalin kekompakan tim dalam menyelesaikan segala rintangan dan kendala dalam menyelesaikan tugas-tugas BPS. Prinsip dari Fun Games adalah bermain dan bergembira, namun dibalik itu setiap tim dimotivasi dengan hadiah jika menang. Artinya ada juga persaingan antara tim peserta. Namun tujuan utama dari Fun Games bukan berkompetisi, namun bagaimana tiap tim dapat menyelesaikan masalah dengan baik setiap tantangan yang diberikan oleh panitia. Dalam hal ini panitia memberikan penilaian, manakah diantara tim yang mampu berkomunikasi secara efektif dengan setiap anggota tim dan mampu menjaga kekompakan dalam menyelesaikan tantangan. Di akhir tantangan fun games, juga diberikan reward positif dan sekaligus hadiah kepada tim yang mempunyai penilaian terbaik dan terkompak dalam timnya.
Selanjutnya, Kabid Nerwilis dalam sambutannya mewakili Kepala BPS Provinsi Jawa Tengah, Margo Yuwono, S.Si, M.Si menyampaikan pesan beliau bahwa agar peserta pelatihan mengikuti pelatihan dengan sungguh-sungguh, harus siap menerima materi yang diajarkan para instruktur. Pesan beliau juga bahwa kualitas data SUTAS 2018 adalah ‘harga mati’. Oleh karena itu, dalam pendataan petugas harus jujur dan bekerja sesuai SOP, mematuhi jadwal yang sudah ditentukan dan dapat menjalin kerjasama dan komunikasi sesama petugas maupun pengawas masing-masing serta yang terpenting adalah petugas jangan sampai melakukan moral hazard pada saat pengumpulan data di lapangan.
Selanjutnya para petugas setelah menerima materi dari instruktur kemudian diaplikasikan dalam sesi roleplaying dengan menghadirkan responden yang mempunyai usaha pertanian. Dalam roleplaying ini petugas benar-benar dapat mempraktekkan bagaimana melakukan wawancara langsung dengan responden, bagaimana petugas dalam menggali informasi/keterangan (probing) dengan rumahtangga, yang kesemuanya itu akan dihadapi langsung oleh petugas pada saat pengumpulan data di lapangan.
Untuk mengukur kemampuan dan pemahaman materi yang sudah diajarkan instruktur, diadakan pendalaman materi. Dan akhirnya kegiatan ini ditutup oleh instruktur di masing-masing kelas sekaligus memberikan penghargaan kepada peserta yang mendapat nilai terbaik saat pendalaman tersebut. Selamat untuk rekan-rekan dari Kabupaten Rembang dari 2 (dua) gelombang di dua kelas peraih nilai tertinggi diraih peserta dari Kabupaten Rembang. Semoga ini menjadi penyemangat dan motivasi teman-teman petugas dalam melaksanakan pengumpulan data di lapangan nantinya.
Akhirnya, semoga materi yang disampaikan pada saat pelatihan dapat menjadi bekal dan pedoman bagi peserta dan harapannya semoga pelaksanaan SUTAS 2018 di Kabupaten Rembang berjalan dengan lancar, selesai tepat waktu, mencapai hasil yang optimal, dan menghasilkan output data yang berkualitas sehingga data yang dihasilkan dapat bermanfaat bagi kebijakan pemerintah, karena ketersediaan data statistik pangan yang berkualitas sangat menentukan dan berdampak pada efektifitas kebijakan pemerintah. (SR)
Tetap semangat dan sukseskan SUTAS 2018
Berita Terkait
Bupati Rembang Buka Pelatihan Petugas Sensus Pertanian 2023
Pelatihan Petugas Survei Wisatawan Nusantara (Wisnus) 2018
Undangan Pelatihan Petugas Sensus Ekonomi 2016
Pelatihan Petugas Survei Harga NTPG 2015
Pelatihan Petugas Survei Wisatawan Nusantara (Wisnus) 2019
Pelatihan Petugas Pendataan Potensi Desa (PODES) 2018
Badan Pusat Statistik
Badan Pusat Statistik
Kabupaten RembangJl. Pemuda Km. 1
Rembang - Jawa Tengah
Indonesia
59218
Telp/fax. (0295) 691040
Email : bps3317@bps.go.id
Tentang Kami