11 April 2019 | Kegiatan Statistik
Begitu padat merayapnya kegiatan hampir di semua seksi, tak terkecuali di seksi nerwilis yang sudah mulai dengan kegiatan-kegiataqn rutin baik survei triwulanan maupun tahunan.
Untuk survei triwulanan saat ini memasuki triwulan 1, diantaranya:
Survei Khusus Konsumsi Rumah Tangga (SKKRT)
Rumah tangga merupakan konsumen terbesar dalam perekonomian Indonesia. Begitu juga dengan kekuatan perekonomian Rembang yang dipengaruhi oleh pengeluaran konsumsi rumah tangga (PKRT). Porsi PKRT dalam PDRB Rembang sebesar 70,32 persen padatahun 2017. Sedangkan pertumbuhan PKRT sebesar 6,09 persen padatahun yang sama.
Tujuan SKKRT adalah untuk mengetahui pola pengeluaran dan indikator pendukung konsumsi rumah tangga triwulanan. SKKRT disajikan untuk menunjang penghitungan komponen konsumsi rumah tangga triwulanan Produk Domestik Bruto dan Produk Domestik Regional Bruto (PDRB). Jumlah sampel pada triwulan 1 ini sebanyak 30 sampel. Lebih banyak dibanding triwulan sebelumnya yang hanya 20 sampel. Jumlah petugas sebanyak 3 orang petugas dari mitra statistik sebagai pencacah dan 1 orang organik BPS sebagai pengawas.
Survei Khusus Lembaga Non Profit yang melayani Rumah Tangga (SKLNPRT)
Tujuan survei ini adalah untuk melihat pola konsumsi LNPRT. Dimana pola konsumsi tersebut digunakan untuk menyusun komponen PDB dari sisi penggunaan triwulanan. Jumlah sampel sebanyak 10 lembaga dan dikerjakan oleh 3 orang pencacah dan 1 orang pengawas. Semua petugas berasal dari organik BPS.
Survei Khusus Triwulanan Neraca Produksi Barang (SKTNP-B)
Tujuan survei ini adalah untuk menyediakan indiaktor produksi barang sebagai data dasar penghitungan nilai tambah lapangan usaha triwulanan. Survei ini mencatat data produksi dan data harga yang merupakan dasar yang digunakan sebagai indikator dalam penyusunan data PDRB. Sektor usaha yang dicakup antara lain: Industri pengolahan, penggalian/pertambangan, Peternakan dan Pengelolaan Limbah. Jumlah sampel sebanyak 5 perusahaan/unit usaha dan dikerjakan oleh 2 orang pencacah dan 1 orang pengawas. Petugas dari organik BPS.
Survei Tendensi Bisnis (STB)
Tujuan dari survei ini adalah untuk menghitung dan menganalisis Indeks Tendensi Bisnis (ITB) yang dapat memberikan informasi dini mengenai kondisi bisnis secara triwulanan di Indonesia umumnya dan di kabupaten Rembang khususnya. Di samping itu tujuan lainnya memberikan perkiraan mengenai kondisi bisnis dalam tiga bulan ke depan. Jumlah sampel pada triwulan 1 sebanyak 2 perusahaan, lebih sedikit dibanding triwulan sebelumnya yang berjumlah 4 perusahaan. Petugas 1 orang pencacah dan 1 orang pengawas. Keduanya dari organik BPS.
Alhamdulillah pelaksanaan survei-survei neraca di triwulan 1 ini berjalan dengan lancar, tepat waktu, dan kualitas data yang dihasilkan tetap terjaga. Nantinya survei-survei tersebut akan digunakan secara maksimal dalam penghitungan PDB/PDRB. (SR)
Berita Terkait
Pelaksanaan Survei-Survei Neraca Triwulan 3 Tahun 2017 BPS Kabupaten Rembang
Pelaksanaan Survei-Survei Neraca Triwulan III Tahun 2018 BPS Kabupaten Rembang
Pengenalan dan Pelaksanaan Survei-Survei Neraca Tahun 2017 BPS Kabupaten Rembang
Pelaksanaan Survei Triwulanan 2016 Seksi Nerwilis di BPSKabupaten Rembang
Pelaksanaan Survei Khusus Triwulanan Neraca Produksi Sektor Barang (SKTNB) Tahun 2016
Pelaksanaan Survei Khusus Triwulanan Neraca Produksi Sektor Barang (SKTNP-Barang) Tahun 2016
Badan Pusat Statistik
Badan Pusat Statistik
Kabupaten RembangJl. Pemuda Km. 1
Rembang - Jawa Tengah
Indonesia
59218
Telp/fax. (0295) 691040
Email : bps3317@bps.go.id
Tentang Kami