27 Maret 2017 | Kegiatan Statistik
Pembangunan di sektor pertanian selain bertujuan meningkatkan produksi pertanian juga untuk meningkatkan kesejahteraan rumah tangga pertanian. Subsektor pada sektor pertanian yang memegang peranan penting dalam pemenuhan kebutuhan pangan dan protein masyarakat adalah subsektor tanaman pangan dan peternakan. Untuk itu diperlukan data yang dapat menggambarkan struktur ongkos usaha, profil rumah tangga dan kondisi sosial ekonomi rumah tangga usaha tanaman pangan dan peternakan. Dalam rangka memenuhi kebutuhan data tersebut dilakukan Survei Struktur Ongkos Usaha Tanaman Pangan dan Peternakan tahun 2017 (SOUT 2017).
Pendataan Survei SOUT dilaksanakan 3 tahun sekali dimana pelaksanaan terakhir pada tahun 2014 lalu. SOUT 2017 merupakan titik lanjut dari hasil Sensus Pertanian 2013. Hanya saja SOUT 2017 lebih menekankan pada struktur ongkos dari usaha sektor tanaman pangan dan peternakan.
Tujuan pelaksanaan SOUT 2017:
SOUT 2017 dilakukan di seluruh wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia. Cakupan komoditas tanaman pangan meliputi 8 (delapan) komoditas, yaitu padi sawah, padi ladang, jagung, kdelai, kacang tanah, kacang hijau, ubi kayu dan ubi jalar. Sementara itu, cakupan komoditas peternakan meliputi 12 (dua belas) hewan ternak, yaitu kerbau, sapi perah, sapi potong, babi, domba, kambing, ayam kampung, ayam ras pedaging, ayam ras petelur, itik, itik manila dan kelinci potong.
Guna mempersiapkan pelaksaan di lapangan nantinya, maka dilakukan pelatihan terhadap calon petugas SOUT 2017. Pelatihan petugas SOUT 2017 di Jawa Tengah terbagi menjadi 6 (enam) TC, yaitu TC Banyumas, Magelang, Surakarta, Pati, Semarang, dan Pemalang.
Untuk TC. Pati peserta berasal dari Kabupaten Pati, Kudus, Jepara, Rembang dan Blora. Pelatihan diselenggarakan di Hotel Safin, Pati sebanyak 2 gelombang yaitu tanggal 14-18 Maret 2017 (Gelombang i) dan tanggal 19-23 Maret 2017 (Gelombang II).
Untuk Kabupaten Rembang jumlah peserta pelatihan sebanyak 40 orang yang terdiri dari organik sebanyak 25 orang dan 15 orang dari Mitra Statistik. Jumlah PML sebanyak 10 orang dan PCL 30 orang. Peserta pelatihan terbagi di 2 (dua) gelombang. Gel I dan II masing-masing sebanyak 20 orang peserta. Pembukaan pelatihan dibuka langsung oleh Kepala BPS Pati, Drs. Manggus Suryono. Dalam sambutannya beliau sangat mengharapkan kepada calon petugas SOUT 2017 agar dalam menjalankan tugas nantinya dilaksanakan dengan penuh tanggung jawab, tepat waktu, sesuai SOP dan tetap menjaga kualitas. Di samping itu juga para petugas harus memahami materi pelatihan, baik terkait konsep definisi, metodologi dan cara pengisian kuesioner yang baik dan benar sesuai yang sudah diajarkan oleh instruktur.
Semoga materi yang disampaikan instruktur pada saat pelatihan dapat menjadi bekal dan pedoman bagi peserta yang nantinya bisa diterapkan di lapangan dan diharapkan saat pelaksanaan SOUT 2017 dapat mencapai hasil yang optimal, tepat waktu dan berjalan dengan lancar serta menghasilkan data yang berkualitas. (SR)
Berita Terkait
Pelatihan Petugas Survei Harga NTPG 2015
Pelatihan Petugas Survei Wisatawan Nusantara (Wisnus) 2019
Pelatihan Petugas Survei Wisatawan Nusantara (Wisnus) 2018
Pelatihan Petugas Survei Penyempurnaan Diagram Timbang Nilai Tukar Petani (SPDT-NTP) 2017
Pelatihan Petugas Survei Neraca Terintegrasi (Sinasi) Tahun 2022
Pelatihan Petugas Survei Pertanian Antar Sensus (SUTAS) 2018
Badan Pusat Statistik
Badan Pusat Statistik
Kabupaten RembangJl. Pemuda Km. 1
Rembang - Jawa Tengah
Indonesia
59218
Telp/fax. (0295) 691040
Email : bps3317@bps.go.id
Tentang Kami