Pelatihan Petugas Sakernas Semesteran 2019 BPS Kabupaten Rembang - Berita - Badan Pusat Statistik Kabupaten Rembang

Pada tahun 2024 jumlah penduduk miskin di Kabupaten Rembang sebesar 91,45 ribu atau 14,02 persen.

Untuk mendapatkan data BPS, silahkan datang ke Pelayanan Statistik Terpadu BPS Kabupaten Rembang, Jl. Pemuda Km.1 Rembang pada hari kerja mulai pukul 08.00 s.d 15.30 WIB.

Saat ini Publikasi Kabupaten Rembang Dalam Angka 2024 sudah tersedia dan dapat diakses disini.

Pelatihan Petugas Sakernas Semesteran 2019 BPS Kabupaten Rembang

Pelatihan Petugas Sakernas Semesteran 2019 BPS Kabupaten Rembang

29 Januari 2019 | Kegiatan Statistik


Salah satu kegiatan rutin dari seksi statistik sosial adalah Survei Angkatan Kerja Nasional (Sakernas). Secara umum kegiatan Sakernas bertujuan untuk menyediakan data pokok ketenagakerjaan yang berkesinambungan. Secara khusus, bertujuan untuk memperoleh estimasi data jumlah penduduk yang bekerja, jumlah pengangguran dan indikator ketenagakerjaan lainnya.

 

Kegiatan Sakernas dilaksanakan melalui tahapan pemutakhiran/updating rumahtangga pada blok sensus terpilih dan pencacahan rumahtangga Sampel. Sebelum pelaksanaan kegiatan updating dan pencacahan Sakernas terlebih dahulu diadakan pelatihan petugas. Pelatihan ini dimaksudkan untuk menyamakan konsep dan definisi yang digunakan dalam pelaksanaan lapangan Sakernas 2019, terlebih dengan adanya penyempurnaan dan penambahan beberapa pertanyaan dalam kuesioner.

 

Mengawali kegiatan tersebut, perdana di tahun 2019, BPS Kabupaten Rembang menyelenggarakan pelatihan petugas Sakernas Semesteran 2019  tanggal 25-28 Januari 2019 di Fave Hotel Rembang. Pelatihan diikuti sebanyak 15 orang peserta (PCL/PML) yang berasal dari organik BPS Kabupaten Rembang dengan dipandu Instruktur Nasional (Innas), Khaerul Anwar, SST (Kasi Statistik Sosial BPS Kabupaten Rembang).

 

Pelatihan dibuka secara resmi oleh Kepala BPS Kabupaten Rembang, Henri Wagiyanto, S.Pt, M.Ec.Dev, MA. Dalam sambutannya beiau menjelaskan tentang kegiatan sakernas yang mana pada tahun ini ada perubahan dalam metodologinya. Disamping itu beliau juga menjelaskan hal-hal lain terkait data sakernas dan indikator-indikator penting yang dihasilkan dari data sakernas tersebut.

 

Mulai tahun 2016, kuesioner Sakernas sudah mengadopsi 2 (dua) konsep baku ketenagakerjaan dari ICLS ke-13 dan ICLS ke-19, meskipun konsep ICLS ke-19 belum diakomodir secara utuh. Pada Sakernas 2017 dilakukan penyempurnaan kembali penerapan konsep ICLS ke-19 yang mencakup penyempurnaan dan penambahan beberapa pertanyaan dalam kuesioner. Sakernas 2018, dilakukan penyempurnaan kuesioner untuk menangkap fenomena pekerja berbasis online dan program padat karya yang berasal dari dana desa. Dan di tahun 2019, sakernas menyempurnakan konsep status pekerjaan yang diadopsi dari ICLS 20.

 

Terdapat beberapa hal yang baru dalam Sakernas tahun 2019. Dalam rangka penyempurnaan dan penyederhanaan kuesioner, ada beberapa pertanyaan dalam kuesioner yang dikurangi, tetapi ada juga muncul pertanyaan baru dalam kuesioner terkait isu ketenagakerjaan yang baru. Perubahan metodologi ke sistem panel dengan rotasi rumah tangga (seperti yang dilakukan pada tahun 2011), penambahan sampel rumah tangga, upaya menangkap fenomena ‘Digital Ekonomi’ dan penambahan status ‘Dependent Contractor’ pada klasifikasi status pekerjaan.

 

Pelaksanaan sakernas 2019 dilaksanakan secara semesteran. Semester I dilaksanakan bulan pada bulan Februari 2019 dan Semester II pada bulan Agustus 2019.  Pada sakernas semester I ini, jumlah blok sensus sakernas di Kabupaten Rembang bertambah dari tahun sebelumnya yaitu dari 11 blok sensus menjadi 18 blok sensus, sehingga jumlah petugas di lapangan juga bertambah. Jumlah petugas sebanyak 15 orang (10 orang sebagai pencacah lapangan dan 5 orang sebagai pengawas lapangan). Masing-masing petugas pencacah mempunyai beban tugas 1-2 blok sensus. Sedangkan untuk pengawas lapangan membawahi 2 orang pencacah lapangan. Jadwal pemutakhiran /updating rumah tangga mulai tanggal 30 Januari - 7 Februari 2019 dan pencacahan rumah tangga sampel mulai tanggal 8 - 28 Februari 2019.

 

Selama pelatihan, petugas menerima penyampaian materi dari instruktur. Materi yang disampaikan nantiya akan menjadi pedoman bagi petugas pencacah dan pengawas untuk diterapkan di lapangan dan mengatasi berbagai kendala yang kemungkinan terjadi di lapangan.

 

Sistem pelatihan menggunakan sistem pembelajaran dua arah. Pada saat pelatihan tercipta suasana diskusi dengan baik antara peserta dengan instruktur. Di samping penyampaian materi, untuk mengaplikasikan penguasaan materi dan tata cara pengisian kuesioner, maka diadakan roleplaying dengan menghadirkan responden dari luar.

 

Sebelum Kepala BPS Kabupaten Rembang mengakhiri sambutannya, beliau berpesan kepada seluruh peserta agar dapat mengikuti  pembelajaran dengan sungguh-sungguh. Banyak menggali informasi (probing) dari responden sehingga didapatkan informasi ketenagakerjaan yang tepat dan akurat. Diharapkan petugas nantinya dapat mematuhi jadwal dan SOP yang sudah ditetapkan. Isian kuesioner harus riil dan jujur dan benar-benar mencerminkan data di lapangan.

 

Awal mula kualitas data berada di tangan para petugas lapangan. Untuk itu tetap kedepankan kualitas data dalam pengumpulan data di lapangan. Tetap semangat, niatkan dengan tulus dan ikhlas dalam bekerja sehingga menghasilkan output/outcome yang baik dan maksimal. (SR)

 

Badan Pusat Statistik

Badan Pusat Statistik

Badan Pusat Statistik

Kabupaten RembangJl. Pemuda Km. 1

Rembang - Jawa Tengah

Indonesia

59218

Telp/fax. (0295) 691040

Email : bps3317@bps.go.id

logo_footer

Tentang Kami

Manual

S&K

Daftar Tautan

Hak Cipta © 2023 Badan Pusat Statistik